Pemdes Rena Lebar Sukses kan Musyawarah Kelanjutan Koperasi Desa Merah Putih - mediadunianews.id

 

 

Bengkulu Tengah, Mediadunianews.id - Pemerintah Desa Rena Lebar, Kecamatan karangtinggi, sukses menggelar Musyawarah Desa dalam rangka perkembangan langkah kelanjutan Koperasi Desa Merah Putih, yang dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2025 bertempat dikantor desa rena Lebar kecamatan karang tinggi bengkulu tengah.

Agenda ini merupakan tindak lanjut atas arahan langsung Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, serta diperkuat dengan surat edaran dari beberapa kementerian.

Di hadiri Kepala Desa, jum ah ketua koperasi Merah Putih (Pengki Ade Putra) wakil koperasi Merah Putih (Rendi Pratama) anggota Dewi Sartika sektaris Sri Hartatik bendahara Eli Yanti warga desa setempat, beserta seluruh perangkat desa, Pendamping desa, Babinkantibmas, Toko masyarakat, Perangkat Masjid, Toko perempuan, Toko pemuda dan calon pengurus kopdes.


Pembentukan kopdes merah putih desa rena lebar yang di Koordinatorkan Bidang Pangan di bawah pimpinan Menko Zulkifli Hasan dan telah merealisasikan pendirian 9.835 Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih hingga awal Mei 2025. Target pemerintah koperasi baru dan lama ini akan mulai beroperasi sebagai Koperasi Merah Putih 28 Oktober 2025. Koperasi ini dirancang untuk menjadi tulang punggung ekonomi desa dengan menyalurkan langsung berbagai bantuan pemerintah seperti pupuk subsidi, tabung gas, sembako, serta mempermudah akses simpan pinjam.

Program ini juga bekerja sama dengan BRI, Brilink dan juga Bank BNI, untuk memperkuat layanan keuangan, sekaligus memotong rantai pasok, mencegah ketergantungan pada pinjaman online ilegal, tengkulak, dan rentenir. Pemerintah juga membentuk Satgas Kopdes Merah Putih, dengan Menko Pangan sebagai ketua dan pelaksana harian dari unsur Kemenkop, Kemendes, dan KKP.

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi holding ekonomi perdesaan dan solusi konkret bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan rakyat desa. Kini, dari sekitar 130.000 koperasi yang ada, sebagian akan diaktivasi kembali atau dikembangkan menjadi Kopdes melalui musyawarah desa. (Isharyanto)




Editor: Meijieli Gulo 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال