"Kades Orahili Boe Waozatulo Laia menyampaikan kepada mediadunianews bahwa upcara HUT Kemri Ke 75 tahun 2020 ini kita laksanakan secara virtual di Desa Orahili Boe berdasarkan usul dan masukan beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan hasil musyawarah serta mufakat bersama seluruh masyarakat Desa Orahili Boe" jelasnya.
Pada saat itu, dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan seluruh masyarakat desa orahili boe, mewakili puskesmas susua, dan utusan mewakili siswa SMKN 1 Susua.
"Petugas penaikan bendera dan komandan upacara adalah utusan dari siswa SMKN 1 Susua, pembacaan teks pancasila oleh inspektur upacara Waozatulo Laia."
"Untuk menyambut pelaksanaan HUT Kemri Ke 75 tahun 2020 ini di Desa Orahili Boe, dilaksanakan beberapa kegiatan atau perlombaan oleh panitia yakni : Bola volly, Lari goni, lari sendok, memasukan paku dalam botol, futsal (khusus anak SD), Vokal solo, tarik tambang, makan kerupuk, dan panjat pinang" urainya.
Media saat konfirmasi kepada salah seorang warga menyampaikan bahwa "Upacara HUT Kemri Ke 75 tahun 2020 ini, berjalan dengan baik dan kondusif, dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Desa Orahili Boe Waozatulo Laia, karena pada tahun 2020 ini kami seluruh masyarakat Desa Orahili Boe bisa menikmati dan merasakan serta secara langsung merayakan HUT kemri Ke 75 tahun 2020, Desa Orahili Boe juga sudah mulai dan bahkan sudah merdeka, baik dari segi pembangunan maupun dalam menjalankan roda pemerintahan Desa," salah satu warga menjelaskan.
Hal lain juga disampaikan kepada awak media saat konfirmasi.
"Hanya satu harapan kami kepada Pemerintah Kab. Nisel dan terutama Kepada anggota DPRD DAPIL IV (Empat) Kec. Susua melalui Kades Orahili Boe kami usulkan supaya jaringan listrik (PLN) bisa menerangi dan masuk di Desa Orahili Boe, karena sudah puluhan tahun Desa Orahili Boe belum pernah diterangi PLN," harap masyarakat setempat.
"Pada kesempatan ini, saya sebagai pimpinan pemerintahan Desa Orahili Boe menyampaikan melalui media ini supaya apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat Desa Orahili Boe bisa mendapatkan titik terang ditahun 2020 ini" tutur Kades.
Dari Desa Hilimboe menuju Desa Orahili Boe untuk penyambungan tali dan tiang listrik dari PLN ada sekitar kurang lebih 2,5 Kilo meter dan yang membutuhkan meteran ada sekitar 15 KK s/d 20 KK.
"dan kami se Desa Orahili Boe siap mendukung, baik tenaga, waktu, dan materi" tegasnya.
"Dari segi pembangunan akses jalan melalui dana desa, ditahun 2020 ini atas berkat dan kasih tuhan Desa Orahili Boe sudah bisa dimasuki kendaraan roda 2 (dua) yang sebelumnya sangat sulit dilalui dan dilewati kendaraan roda 2 (dua), dan ini semua tak lepas dari upaya, kerja keras, dan dukungan seluruh masyarakat dan juga rekan kerja pemerintahan Desa Orahili Boe, sehingga pelaksanaan upacara HUT yang Ke 75 lebih mudah didatangi dan disaksikan oleh beberapa tokoh" jelasnya.
Beberapa pemuda dari desa tetangga orahili boe juga menyaksikan dan menjelaskan bahwa pembangunan akses jalan yang sudah dibangun menuju Desa Orahili Boe sudah bagus dan mudah dilewati kendaraan roda 2 (dua)." jelas salah satu pemuda desa tetangga.
"Kita semua berdoa dan berharap, semoga Desa Orahili Boe Semakin jaya dan sukses, dan semakin maju Pembangunanya. Dan semoga apa yang menjadi harapan dan aspirasi seluruh masyarakat yang sudah disampaikan bisa terealisasikan." jelasnya dengan penuh harapan.
(Martinus Buulolo)
Tags
Daerah