Luwu sulsel, mediadunianews.co - Hari terakhir pendaftaran calon Anggota DPRD Luwu Timur, partai GERINDRA ke KPUD Lutim, jln Soekarno Hatta Puncak Indah Malili, Senin (17/07/2018).
Denagan memboyong Calon Legislatif berjumlah 30 orang untuk 4 Daerah pemilihan.
Anggota DPRD Luwu Timur, Drs HM. Sarkawi A. Hamid M.Si, saat ditemui di sela-sela pendaftaran mengatakan bahwa, sengaja memilih hari terakhir utk mendaftarkan para calegnya ke KPUD Lutim, agar supaya memberi kesempatan kepada para calegnya melengkapi administrasinya terlebih dahulu.
"Calon dari kami termasuk saya, harus melengkapi semuanya biar aman, karena kami punya stategi khusus, "kata Sarkawi.
Beberapa kendaraan dan puluhan kader Gerindra beserta simpatisan partai yang mengantar para caleg di hari terakhir ini.
Lanjut Sarkawi mengatakan bahwa Gerindra optimis menambah jumlah kursi yang sudah ada, sebelumnya empat kursi. "Kami optimis bisa menambah kursi.
Ketua komisi 1 ini menegaskan Gerindra akan bekerja keras utk memenuhi target tersebut.
Lebih jauh Mantan Ketua DPRD Luwu timur ini mengatakan komposisi caleg gerindra telah menggambarkan keaneka ragaman suku, etnis dan Agama di luwu timur.
" Alhamdulillah kuota 30% perempuan telah terpenuhi di semua Dapil, GERINDRA dalam posisi siap tempur untuk meraih simpati rakyat dan kemenangan di Luwu Timur, "tegas Sarkawi.
Lanjutnya, dengan konfigurasi politik Calon Legislatif gerindra yang menggambarkan berbagai macam suku dan agama serta pemenuhan kuota 30% perempuan, bisa menjadi magnet untuk meraih suara 99% yang signifikan.
Kader senior Partai Gerindra ini menambahkan bahwa, Pemilu kali ini harus lebih berkualitas dan lebih demokratis, artinya, pelaksanaannya harus lebih baik dari pemilu sebelumnya, baik itu dari sisi penyenggara maupun keterlibatan masyrakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Terakhir.
Oleh karena itu pemilu kali ini, menjadi wahana untuk melahirkan para wakil rakyat yang aspiratif dan amanah, dan rakyat harus cerdas memilih wakilnya, jangan silau dengan warna tapi sisi kemampuan dan keberpihakan pada masyarakat, "jelas Sarkawi. (albadru).
Sumber : Albdru.
Editor : Edy MDNews 01,
Denagan memboyong Calon Legislatif berjumlah 30 orang untuk 4 Daerah pemilihan.
Anggota DPRD Luwu Timur, Drs HM. Sarkawi A. Hamid M.Si, saat ditemui di sela-sela pendaftaran mengatakan bahwa, sengaja memilih hari terakhir utk mendaftarkan para calegnya ke KPUD Lutim, agar supaya memberi kesempatan kepada para calegnya melengkapi administrasinya terlebih dahulu.
"Calon dari kami termasuk saya, harus melengkapi semuanya biar aman, karena kami punya stategi khusus, "kata Sarkawi.
Beberapa kendaraan dan puluhan kader Gerindra beserta simpatisan partai yang mengantar para caleg di hari terakhir ini.
Lanjut Sarkawi mengatakan bahwa Gerindra optimis menambah jumlah kursi yang sudah ada, sebelumnya empat kursi. "Kami optimis bisa menambah kursi.
Ketua komisi 1 ini menegaskan Gerindra akan bekerja keras utk memenuhi target tersebut.
Lebih jauh Mantan Ketua DPRD Luwu timur ini mengatakan komposisi caleg gerindra telah menggambarkan keaneka ragaman suku, etnis dan Agama di luwu timur.
" Alhamdulillah kuota 30% perempuan telah terpenuhi di semua Dapil, GERINDRA dalam posisi siap tempur untuk meraih simpati rakyat dan kemenangan di Luwu Timur, "tegas Sarkawi.
Lanjutnya, dengan konfigurasi politik Calon Legislatif gerindra yang menggambarkan berbagai macam suku dan agama serta pemenuhan kuota 30% perempuan, bisa menjadi magnet untuk meraih suara 99% yang signifikan.
Kader senior Partai Gerindra ini menambahkan bahwa, Pemilu kali ini harus lebih berkualitas dan lebih demokratis, artinya, pelaksanaannya harus lebih baik dari pemilu sebelumnya, baik itu dari sisi penyenggara maupun keterlibatan masyrakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Terakhir.
Oleh karena itu pemilu kali ini, menjadi wahana untuk melahirkan para wakil rakyat yang aspiratif dan amanah, dan rakyat harus cerdas memilih wakilnya, jangan silau dengan warna tapi sisi kemampuan dan keberpihakan pada masyarakat, "jelas Sarkawi. (albadru).
Sumber : Albdru.
Editor : Edy MDNews 01,
Tags
Politik