Luwu sulsel, mediadunianews.co - Puluhan siswa baru bersama orang tua murid mendatangi sekolah SMA N 4 Luwu Timur memprotes hasil kelulusan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Sekolah SMA N 4 Luwu Timur, Edy Hariono Spd, Msi, menjelaskan bahwa, siswa yang datang menanyakan tetang tidak diterima di sekolah ini, masih dalam proses karena dimungkinkan kesalahan data.
"Mungkin ada kesalahan data, karena semuanya melalui Dinas Pendidikan Provinsi, "ujar Edy saat ditemui diruang kerjanya, selasa (17/072018).
Ditempat terpisah ketua panitia SMA N 1 Mangkutana, Hamsa menyampaikan kepada siswa baru tersebut.
"Mudah-mudahan bisa, nanti kita cari dulu untuk membuktikan itu, supaya tidak ada lagi kecurigaan, karena ini ada pembohongan publik, "kata Hamka.
Alasan jarak rumah ke sekolah tersabut lebih dekat dibanding yang diterima, dengan data sebenarnya, "Bagaimana nasib kita sekarang Pak, kata bebepa siswa tersebut secara serempak.
" ini kebohongan publik, jadi kita lapokan dulu keatas, tunggu saja hasilnya, dan pasti ini ada laporan polosinya.
"Bukan kami yang mentukan, tapi sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan, jadi kami disini juga mengacu pada media sosial melalui website tentang kelulusan siswa baru khususnya disekolah kami, "ungkap Edy Hariono. (albadru).
Sumber : Albadru.
Editor : Edy MDNews 01.
Kepala Sekolah SMA N 4 Luwu Timur, Edy Hariono Spd, Msi, menjelaskan bahwa, siswa yang datang menanyakan tetang tidak diterima di sekolah ini, masih dalam proses karena dimungkinkan kesalahan data.
"Mungkin ada kesalahan data, karena semuanya melalui Dinas Pendidikan Provinsi, "ujar Edy saat ditemui diruang kerjanya, selasa (17/072018).
Ditempat terpisah ketua panitia SMA N 1 Mangkutana, Hamsa menyampaikan kepada siswa baru tersebut.
"Mudah-mudahan bisa, nanti kita cari dulu untuk membuktikan itu, supaya tidak ada lagi kecurigaan, karena ini ada pembohongan publik, "kata Hamka.
Alasan jarak rumah ke sekolah tersabut lebih dekat dibanding yang diterima, dengan data sebenarnya, "Bagaimana nasib kita sekarang Pak, kata bebepa siswa tersebut secara serempak.
" ini kebohongan publik, jadi kita lapokan dulu keatas, tunggu saja hasilnya, dan pasti ini ada laporan polosinya.
"Bukan kami yang mentukan, tapi sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan, jadi kami disini juga mengacu pada media sosial melalui website tentang kelulusan siswa baru khususnya disekolah kami, "ungkap Edy Hariono. (albadru).
Sumber : Albadru.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Pendidikan