Binaka, Nias, mediadunianews.co - Bandara Udara Binaka, Gunungsitoli Nias masuk dalam
tahap perencanaan oleh Kementrian Perhubungan akan bekerja sama
pengelolannya dengan PT Angkasa Pura. Hal tersebut disampaikan Menteri
Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, Rabu (11/7/2018).
Dalam kerjasama kementrian perhubungan dengan PT Angkasa Pura, masih ada sembilan (9), yakni Bandara udara sulawesi tenggara, bandara udara sulawesi tengah, bandara udara radin inten 2 di lampung, bandara udara F. l Tobing di sibolga, bandara udara sentani di jayapura, bandara udara fatmawati di bengkulu, bandara udara maimun saleh di sabang, bandara udara tjilik di palangkaraya, bandara udara HAS hanandjoeddin di bangka belitung. Sepuluh bandara tersebut akan dikelola dengan metode kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP).
Ada sepuluh bandara yang akan PPP, ungkap Budi Karya saat ditemui di acara IDF 2018, di Kuningan, Jakarta Selatan seperti dikutip dari tribunnews.com.
Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi menjelaskan, bandara yang akan dikerjasamakan pengelolannya tersebut masih proses valuasi. Proses valuasi adalah proses perhitungan nilai atas bandara yang akan dikelola.
Dengan adanya kerjasama mentri perhubungan dan PT Angkasa Pura,ke sepuluh bandara tersebut dapat memberikan pelayanan yang baik jauh dari sebelumnya, "Tuturnya. (Nolo Z).
Sumber ; tribunnews.com.
Editor : Edy MDNews 01.
Dalam kerjasama kementrian perhubungan dengan PT Angkasa Pura, masih ada sembilan (9), yakni Bandara udara sulawesi tenggara, bandara udara sulawesi tengah, bandara udara radin inten 2 di lampung, bandara udara F. l Tobing di sibolga, bandara udara sentani di jayapura, bandara udara fatmawati di bengkulu, bandara udara maimun saleh di sabang, bandara udara tjilik di palangkaraya, bandara udara HAS hanandjoeddin di bangka belitung. Sepuluh bandara tersebut akan dikelola dengan metode kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP).
Ada sepuluh bandara yang akan PPP, ungkap Budi Karya saat ditemui di acara IDF 2018, di Kuningan, Jakarta Selatan seperti dikutip dari tribunnews.com.
Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi menjelaskan, bandara yang akan dikerjasamakan pengelolannya tersebut masih proses valuasi. Proses valuasi adalah proses perhitungan nilai atas bandara yang akan dikelola.
Dengan adanya kerjasama mentri perhubungan dan PT Angkasa Pura,ke sepuluh bandara tersebut dapat memberikan pelayanan yang baik jauh dari sebelumnya, "Tuturnya. (Nolo Z).
Sumber ; tribunnews.com.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah
