Jayapura Papua, mediadunianew.co - Senin tanggal 21 Mei 2018 wakapolda Papua menghadiri pentakosta ke 2 misa Ekaristi dalam adat Jawa yang bertempat di gereja Santo Fransiskus Asisi APO kota Jayapura.
- Ibadah sabda yang dibawakan oleh wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yacobus Marjuki.
Pethikan saking kitab lelampahanipun para rasul. Dalam hari raya Pantekosta ketika orang percaya semua pada kumpul seketika ada suara dari langit seperti angin yang besar. Suara tadi memenuhi rumah yang dipakai untuk berkumpul. Orang orang tadi lalu mengetahui rupa seperti api yang menyala yang menempel di setiap orang disitu.
Semua orang tadi terpenuhi dalam roh suci serta berbicara menggunakan bahasa yang berbeda-beda, ikut paa yang diperintahkan oleh sang roh suci. Sejak saat itu Yerusalem ada orang Yahudi , Mursid, dari berbagai negara di belahan bumi. Setelah mendengar suara tadi orang orang pada bergerombol menuju salah satu sumber suara tadi.
Orang orang terlihat heran sebab mendengar para rasul dan murid-murid berbicara menggunakan bahasa orang orang yang baru datang. Karena saking herannya mereka lalu mengatakan apa yang berbicara itu buka orang Galilea ? bagaimana mereka bisa berbicara menggunakan bahasa masing-masing ? Kita kan orang orang dari partially, media, elam, tanah Mesopotamia, Yudea dan kapadokhia, Pontus dan Asia frigua dan pamfilia, Mesir dan dari tanah Libia dan dari orang orang dari negara Romawi, orang Yahudi asli, orang yang masuk agama Yahudi, orang kreta dan orang arab, kita semua berbicara menggunakan bahasa kita sendiri-sendiri sebab besarnya kekuasaan gusti Allah.
- Penyampaian Khutbah oleh Romo Barnabas Daryono :
Berbakti kepada Yesus banyak tantangannya setiap hari diuji termasuk Masalah teroris yang di Surabaya, Jakarta, Sumatera yang bermaksud untuk menakut-nakuti orang Kristen, Teroris sebenarnya sudah ada dari dulu sejak zaman Rasul.
Para Rasul sering dianiaya dianggap orang gila, aneh akan tetapi para Rasul dibantu oleh roh Kudus mereka rela menderita seperti yang dilakukan oleh Yesus, kita diharapkan bijaksana dan hati hati jangan Adigang Adiguna adiguno (sombong) , kita diharapkan terus terbuka kita harus tau diri dan percaya diri bahwa roh tuhan itu ada dalam diri kita tetapi kita harus peka dan waspada terhadap permasalahan dalam kebersamaan sehingga kita menemukan sukacita kebahagiaan yang abadi sehingga kita berani tampil berani bersaksi, ujar Romo Barnabas Daryono.
- Penyampaian Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Jacobus Marzuki :
Pada Saat ini tujuan teroris menyerang Polri karena polisi dianggap kafir karena melindungi orang orang tidak sesuai dengan keyakinannya. Tujuan teroris memecah belah umat Kristen dan umat Islam sehingga terjadi konflik. kalau ada ledakan kita tidak boleh panik seperti bom Bali ledakan pertama sebagi pemicu setelah keluar meledak lagi bom mobil, Apabila ada bom kita laporkan kepada tim Jihandak untuk di sterilisasi terlebih dahulu, "ujar Wakapolda.
Apabila ada penembakan harus tenang minimal sembunyi terlebih dahulu. Di Papua ada 3 orang yang kita tangkap sebelum berasap kita ambil dahulu karena akan mengacaukan pilkada Timika yang mana orang tersebut kemudian kita bawa ke Jakarta. Dulu sebelum orang meledak orang tidak percaya tapi sekarang sudah mulai berubah sebelum berasap kita tangkap.
Kita kerjasama dengan stakeholder baik itu Gubernur maupun TNI jika ada orang yang pulang dari luar negeri kita periksa. Kita orang Jawa disini sebagai komunitas kalau kita kompak maka teroris yang takut. Dibanding lima tahun yang lalu sekarang lebih nyaman kapolri menunjuk saya Disni untuk mengatasi itu tapi sekarang sudah nyaman. Kita kumpulkan pemuka agama maupun tokoh masyarakat untuk mendukung Pilkada yang bermartabat, "imbuh Wakapolda.
kita sebagai orang katolik harus memilih, pada saat pilkada nantinya harus menentukan pilihan. Kita sebagai orang beragama dilarang melakukan politisasi agama serta politisasi sekolah. Tugas polri adalah pelaksanaan pilkada serentak harus aman dan damai supaya estafet kepemimpinan bisa berjalan dengan baik. dan tugas pokok pemerintah mensejahterakan kehidupan bangsa. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Ka korwil : papua & Papua Barat : Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
- Ibadah sabda yang dibawakan oleh wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yacobus Marjuki.
Pethikan saking kitab lelampahanipun para rasul. Dalam hari raya Pantekosta ketika orang percaya semua pada kumpul seketika ada suara dari langit seperti angin yang besar. Suara tadi memenuhi rumah yang dipakai untuk berkumpul. Orang orang tadi lalu mengetahui rupa seperti api yang menyala yang menempel di setiap orang disitu.
Semua orang tadi terpenuhi dalam roh suci serta berbicara menggunakan bahasa yang berbeda-beda, ikut paa yang diperintahkan oleh sang roh suci. Sejak saat itu Yerusalem ada orang Yahudi , Mursid, dari berbagai negara di belahan bumi. Setelah mendengar suara tadi orang orang pada bergerombol menuju salah satu sumber suara tadi.
Orang orang terlihat heran sebab mendengar para rasul dan murid-murid berbicara menggunakan bahasa orang orang yang baru datang. Karena saking herannya mereka lalu mengatakan apa yang berbicara itu buka orang Galilea ? bagaimana mereka bisa berbicara menggunakan bahasa masing-masing ? Kita kan orang orang dari partially, media, elam, tanah Mesopotamia, Yudea dan kapadokhia, Pontus dan Asia frigua dan pamfilia, Mesir dan dari tanah Libia dan dari orang orang dari negara Romawi, orang Yahudi asli, orang yang masuk agama Yahudi, orang kreta dan orang arab, kita semua berbicara menggunakan bahasa kita sendiri-sendiri sebab besarnya kekuasaan gusti Allah.
- Penyampaian Khutbah oleh Romo Barnabas Daryono :
Berbakti kepada Yesus banyak tantangannya setiap hari diuji termasuk Masalah teroris yang di Surabaya, Jakarta, Sumatera yang bermaksud untuk menakut-nakuti orang Kristen, Teroris sebenarnya sudah ada dari dulu sejak zaman Rasul.
Para Rasul sering dianiaya dianggap orang gila, aneh akan tetapi para Rasul dibantu oleh roh Kudus mereka rela menderita seperti yang dilakukan oleh Yesus, kita diharapkan bijaksana dan hati hati jangan Adigang Adiguna adiguno (sombong) , kita diharapkan terus terbuka kita harus tau diri dan percaya diri bahwa roh tuhan itu ada dalam diri kita tetapi kita harus peka dan waspada terhadap permasalahan dalam kebersamaan sehingga kita menemukan sukacita kebahagiaan yang abadi sehingga kita berani tampil berani bersaksi, ujar Romo Barnabas Daryono.
- Penyampaian Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Jacobus Marzuki :
Pada Saat ini tujuan teroris menyerang Polri karena polisi dianggap kafir karena melindungi orang orang tidak sesuai dengan keyakinannya. Tujuan teroris memecah belah umat Kristen dan umat Islam sehingga terjadi konflik. kalau ada ledakan kita tidak boleh panik seperti bom Bali ledakan pertama sebagi pemicu setelah keluar meledak lagi bom mobil, Apabila ada bom kita laporkan kepada tim Jihandak untuk di sterilisasi terlebih dahulu, "ujar Wakapolda.
Apabila ada penembakan harus tenang minimal sembunyi terlebih dahulu. Di Papua ada 3 orang yang kita tangkap sebelum berasap kita ambil dahulu karena akan mengacaukan pilkada Timika yang mana orang tersebut kemudian kita bawa ke Jakarta. Dulu sebelum orang meledak orang tidak percaya tapi sekarang sudah mulai berubah sebelum berasap kita tangkap.
Kita kerjasama dengan stakeholder baik itu Gubernur maupun TNI jika ada orang yang pulang dari luar negeri kita periksa. Kita orang Jawa disini sebagai komunitas kalau kita kompak maka teroris yang takut. Dibanding lima tahun yang lalu sekarang lebih nyaman kapolri menunjuk saya Disni untuk mengatasi itu tapi sekarang sudah nyaman. Kita kumpulkan pemuka agama maupun tokoh masyarakat untuk mendukung Pilkada yang bermartabat, "imbuh Wakapolda.
kita sebagai orang katolik harus memilih, pada saat pilkada nantinya harus menentukan pilihan. Kita sebagai orang beragama dilarang melakukan politisasi agama serta politisasi sekolah. Tugas polri adalah pelaksanaan pilkada serentak harus aman dan damai supaya estafet kepemimpinan bisa berjalan dengan baik. dan tugas pokok pemerintah mensejahterakan kehidupan bangsa. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Ka korwil : papua & Papua Barat : Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Agama