Karo - Media Dunia News.id.
Dalam rangka memperkuat upaya penanggulangan bencana serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Karo, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, menggelar
Penandatanganan kerjasama MoU dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 11 November 2025, di Aula Kantor Bupati Karo, Jalan. Letjend Jamin Ginting, nomor : 17, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Setelah itu, Kegiatan dari rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara berbagai pihak.
Salah satunya adalah Penandatanganan MoU tentang Penyelenggaraan TriDharma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah antara Bupati Karo dan Ketua Stikes Arta Kabanjahe.
Selain itu, terlaksana pula Penandatanganan MoU tentang Program Pembangunan Daerah antara Bupati Karo dan Rumah BUMN Kabanjahe.
Selanjutnya, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam bidang pendidikan, pembangunan daerah, maupun penanggulangan bencana," ungkapnya Wakil Bupati Karo.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga mencakup penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo, dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sosial dan Hukum, serta Fakultas Sains dan Teknologi, dari Universitas Quality Berastagi.
Kegiatan ini merupakan salah satu Agenda penting adalah Pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Karo Masa Bhakti 2025 – 2028, yang didasarkan pada Keputusan Bupati Karo, Nomor : 027/640/BPBD/2025.
Forum PRB diharapkan menjadi wadah kolaborasi yang mengintegrasikan berbagai pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada.
Lanjutnya, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., pada kesempatan ini juga menyematkan pin secara simbolis kepada Ketua Pengurus Forum PRB Kabupaten Karo, Drs. Suang Karo Karo, yang baru saja dilantik.
Penyematan pin ini menandai dimulainya masa bakti pengurus forum yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Karo.
Selain itu, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., juga kembali menegaskan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus ditanggapi dengan pendekatan kolaboratif.
"Bencana bisa terjadi kapan saja, dan kita semua harus siap untuk menghadapinya" tuturnya.
Turut hadir dalam acara penandatangan MoU dan pengukuhan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ini, Forkopimda Kabupaten Karo, Perwakilan BPBD Provinsi Sumut, Kepala Perangkat Daerah dan Para Kabag Setdakab Karo, Para undangan, baik dari unsur masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media massa.
(Bangunta Sembiring).
Dalam rangka memperkuat upaya penanggulangan bencana serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Karo, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, menggelar
Penandatanganan kerjasama MoU dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 11 November 2025, di Aula Kantor Bupati Karo, Jalan. Letjend Jamin Ginting, nomor : 17, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Setelah itu, Kegiatan dari rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara berbagai pihak.
Salah satunya adalah Penandatanganan MoU tentang Penyelenggaraan TriDharma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah antara Bupati Karo dan Ketua Stikes Arta Kabanjahe.
Selain itu, terlaksana pula Penandatanganan MoU tentang Program Pembangunan Daerah antara Bupati Karo dan Rumah BUMN Kabanjahe.
Selanjutnya, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam bidang pendidikan, pembangunan daerah, maupun penanggulangan bencana," ungkapnya Wakil Bupati Karo.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga mencakup penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo, dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sosial dan Hukum, serta Fakultas Sains dan Teknologi, dari Universitas Quality Berastagi.
Kegiatan ini merupakan salah satu Agenda penting adalah Pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Karo Masa Bhakti 2025 – 2028, yang didasarkan pada Keputusan Bupati Karo, Nomor : 027/640/BPBD/2025.
Forum PRB diharapkan menjadi wadah kolaborasi yang mengintegrasikan berbagai pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada.
Lanjutnya, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., pada kesempatan ini juga menyematkan pin secara simbolis kepada Ketua Pengurus Forum PRB Kabupaten Karo, Drs. Suang Karo Karo, yang baru saja dilantik.
Penyematan pin ini menandai dimulainya masa bakti pengurus forum yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Karo.
Selain itu, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., juga kembali menegaskan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus ditanggapi dengan pendekatan kolaboratif.
"Bencana bisa terjadi kapan saja, dan kita semua harus siap untuk menghadapinya" tuturnya.
Turut hadir dalam acara penandatangan MoU dan pengukuhan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ini, Forkopimda Kabupaten Karo, Perwakilan BPBD Provinsi Sumut, Kepala Perangkat Daerah dan Para Kabag Setdakab Karo, Para undangan, baik dari unsur masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media massa.
(Bangunta Sembiring).
