Karo - Media Dunia News.Id.
Pemerintah Kabupaten Karo melalui Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menegaskan bahwa arah pembangunan daerah tetap berlandaskan pada Pertanian unggul, Pariwisata berkelanjutan, serta peningkatan layanan dasar masyarak Rapatat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Karo, dalam Paripurna DPRD Karo terkait Jawaban Kepala Daerah atas Pandangan Umum Fraksi–Fraksi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Gedung DPRD Karo, Selasa (09/09/2025), Jalan Veteran, Nomor: 43, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera utara.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karo, juga menyampaikan apresiasi atas 39 poin saran dan masukan dari ketujuh Fraksi DPRD Karo.
Untuk Sektor Pendidikan anggaran dari APBD-P 2025,
Pemkab Karo, telah menyiapkan anggaran mengalokasikan sebanyak sebesar 29,78%, untuk belanja daerah di bidang pendidikan, melebihi ketentuan minimal 20% layanan pemerintah pusat. Anggaran ini difokuskan pada peningkatan kualitas pemerataan sarana-prasarana, serta penguatan identitas budaya daerah.
Sedangkan di Sektor Kesehatan
Pemkab Karo, menitikberatkan pada pembangunan Rumah Sakit Umum Karo, sebagai untuk penambahan peserta jaminan kesehatan, serta ketersediaan obat-obatan.
Sementara di bidang Pertanian sebagai Urat Nadi Ekonomi Karo, oleh kerna itu, Bupati Karo, juga menegaskan pertanian tetap menjadi pokok utam.
Program yang 4 meliputi pembangunan Solar Dryer Dome dan bangsal cabai merah, pengendalian hama lalat buah pada jeruk, serta pengembangan kawasan bawang juga mendorong asuransi dan pembentukan koperasi guna memperkuat akses pasar petani.
Selain itu, untuk Pengembangan Pariwisata Pemkab Karo, tengah menyiapkan master plan wisata alam di Sipiso-piso, Pola Tebu, dan Lava Tour Sinabung, serta melakukan digitalisasi promosi pariwisata melalui aplikasi Karo Highland, website resmi, dan media sosial.
Hal ini, dalam Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, Pemkab Karo akan mengoptimalkan PAD melalui penyempurnaan regulasi pajak, sistem pembayaran online, pemutakhiran data wajib pajak, hingga rencana pembentukan BUMD.
Selanjutnya Bupati Karo, juga menegaskan, meski efisiensi anggaran dilakukan sesuai Inpres 1 Tahun 2025, mandatory spending untuk pendidikan dan kesehatan tetap terjaga.
Di akhir penyampaiannya, Bupati Karo, juga mengajak seluruh elemen, baik DPRD maupun masyarakat, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Karo demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Bujur ras Mejuah-juah kita kerina.”
(Bangunta Sembiring).