Personil Berastagi, Polres Tanah Karo, berhasil mengungkap dan mengamankan dua orang tersangka penyalahgunaan Narkotika jenis sabu, penangkapan pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah gubuk di Jalan Kolam, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera utara.
Adapun Kedua tersangka masing masing berinisial SH (46)Tahun, seorang warga Jln Karya Tani Gg.Dulur no 25 LK.VII Medan.kel Pangkalan Mansyur Kec Medan Johor, serta FA (36) Tahun, warga Dsn V Gg Baturi Desa air Hitam Kec.Gebang Kab.Langkat.
Petugas personil satresnarkoba Tanah Karo, menyita barang bukti dari tangan tersangka, 7 barang berupa satu paket sabu seberat 0,02 gram dan satu unit ponsel merek Vivo warna biru.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla, melalui Kapolsek Berastagi, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian.
“Petugas mengamankan sebagai tersangka SH di sebuah gubuk dan menemukan barang bukti sabu. Dari hasil interogasi, SH mengaku mendapatkan barang tersebut dari FA Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan ke rumah FA dan berhasil mengamankannya,” ujar Kapolsek, Kamis(18/9) pagi di Mapolsek.
Saat ini, Kedua tersangka SH dan FA beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tanah Karo, untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Para kedua tersangka SH dan FA dijerat Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) UU Nomor :35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Karo, khususnya di Berastagi.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkotika. Ini komitmen kami untuk menjaga generasi muda Karo dari bahaya narkoba,” pungkasnya.
(Bangunta Sembiring).