Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanah Karo, melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan Arus lalulintas dalam kegiatan Pawai, Gerak Jalan Gereja GBKP Runggun Tiga Baru, dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga, acara ini dilaksanakan Kamis pagi (29/05/2025), Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara
Kegiatan Gerak Jalan GBKP Runggun Tigabaru ini mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB. mengambil titik start dan finish di Balai Milala Mas, Kabanjahe. Rute Pawai yang dilakukan melintasi Jl. Jamin Ginting, berputar di depan Mesjid Nurul Ikhlas Ketaren, kembali melalui Jl. Jamin Ginting, lalu memutar di simpang tiga Mesjid Agung, sebelum kembali ke Balai Milala Mas.
Dalam pelaksanaan gerak Jalan GBKP Runggun Tigabaru ini, Turut hadir sebagai peserta Pawai sebanyak Sekitar 500 peserta, dari berbagai kalangan jemaat mengikuti gerak jalan Rohani. Kehadiran peserta pawai/dalam jumlah besar membuat Pengamanan arus lalulintas menjadi Prioritas, guna menghindari dari kemacetan Berlalulintas serta menjamin keselamatan Pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP. Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., juga mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk mengatur lalulintas di jalan Raya agar memastikan seluruh Rangkaian Kegiatan berjalan Tertib dan Lancar.
"Kami dari Satlantas Polres Tanah Karo, hadir untuk mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat Keagamaan dan Massal. Tujuan Pengamanan Pawai ini bertujuan agar pelaksanaan Pawai berjalan lancar dan masyarakat merasa Aman dalam beraktivitas," ujar AKP. Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H.
Namun, Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan yang melintasi Rute p6awai, agar bersabar dan mengikuti Arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
Selama kegiatan Gerak Jalan GBKP Runggun Tigabaru berlangsung, arus lalulintas di wilayah Kabanjahe tetap dapat dikendalikan dengan baik berkat koordinasi petugas dan kerja sama masyarakat. Hingga pawai selesai, Situasi Keamanan dan Ketertiban tetap terjaga Kondusif.
Peringatan Kenaikan Tuhan Yesus ini, menjadi momen penting bagi umat Kristiani, sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai Spiritual dan Kebersamaan dalam Keberagaman yang dijunjung tinggi di Kabupaten Karo.
(Bangunta Sembiring).