Korban Hanyut saat mancing di Sungai Kedung Ringis Tuntang, berhasil ditemukan




Polres Semarang_Polda Jateng.

Sempat dihentikan pencarian pada Senin malam 25 Desember 2023, tim Gabungan dari Sat Samapta Polres Semarang, Basarnas, BPBD, Damkar dan Relawan Kab. Semarang berhasil menemukan korban yang diketahui merupakan warga Kota Salatiga. 

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., dalam keterangannya mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 14.55 Wib Selasa 26 Desember 2023. 



"Laporan dari Polsek Tuntang bahwa korban merupakan warga Sidorejo Kota Salatiga, bernama bapak Bejo umur 52 Th, korban saat ini sudah berhasil dievakuasi." Ungkapnya. 

Dilokasi kejadian Kapolsek Tuntang AKP Suramto SH melalui Kanit Reskrim Polsek Tuntang Iptu Sigit Krisnadi SH., menyampaikan bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan dari pihak keluarga. 

"Sesuai permintaan keluarga, Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan." Ungkapnya. 

Pihaknya kembali menyampaikan bahwa informasi dari tim gabungan yang melakukan pencarian korban, korban ditemukan pada jarak 200 hingga 300 meter dari titik awal korban hanyut tenggelam. 



Hal ini dikuatkan keterangan salah satu relawan Koko Qomarullah (43 Th) yang ikut dalam pencarian, dimana tim gabungan mengalami kendala saat proses pencarian dengan banyaknya enceng gondok sekitar lokasi pencarian. 

"Sempat ada kendala saat proses pencarian, yaitu banyaknya Bengok/Enceng gondok yang menutupi area pencarian. Alhamdulillah Koban bisa kita temukan, dan posisi saat kita temukan tertutup Enceng gondong pada radius kurang lebih 200 Meter dari titik korban hanyut." Jelasnya. 



Iptu Sigit kembali menjelaskan bahwa, pada Senin 25 Desember 2023 korban hanyut saat menggunakan perahu saat memancing di Sungai Kedung Ringis. Dimana sungai yang bermuara pada Rawa pening ini saat kejadian debit airnya meningkat, karena saat kejadian cuaca hujan deras disertai angin. 

"Korban hendak menepi saat itu, namun karena air sungai meluap dan debit air yang kencang. Sehingga perahu yang digunakan korban terbalik dan korban hanyut tenggelam." Jelasnya kembali.( Adi) 


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال