Sidikalang,Mediadunianews.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sumbul tahun ini mendapat Dana Alokasi Khususus untuk Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pembangunan Jamban Baru.
Anggaran DAK yang dialokasikan ke SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Anggaran 2020, terlihat di Spanduk yang disediakan, yakni Pembangunan Jamban Baru dengan biaya Rp.401.384.000 dan Rehabilitasi Ruang Kelas dengan biaya Rp.577.064.000.
Pengamatan Mediadunianews.com pada pekerjaan pembangunan jamban baru dan renovasi ruang kelas tersebut,para pekerja yang sedang bekerja tidak ada mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Ketika ditanya Mediadunianews.com kepada para pekerja yang salah satu diantaranya mengaku bernama Sisu (35) Warga Siantar menjawab mereka tidak diberikan APD.
"Tidak ada di kasih Pak".jawab Sisu.
Pantauan Mediadunianews.com semua pekerja yang berjumlah lebih 20 orang, memberikan jawaban yang sama yaitu tidak diberikan APD oleh Pengurus Swakelola Pekerjaan tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumbul Silas Sihombing didampingi Pengurus Swakelola Marga Sirait ketika ditanya tentang pekerja yang tidak menggunakan APD saat sedang bekerja mengatakan,tidak ada dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB).
"Dang adong dibaen di RAB (Tidak ada di dalam RAB,red)". kata Silas Sihombing.
Menyikapi hal ini Delon Sinaga dari Mediadunianews.com dan Tim Relawan Koranjokowi.com menyesalkan ketidak tersediaan APD bagi para pekerja.
Karena seharusnya Pengurus Swakelola juga memperhatikan keselamatan para pekerja untuk menghindari kecelakaan kerja,antara lain benturan dari benda keras, terantuk , terjatuh dan kecelakaan lainnya yang disebabkan resiko pekerjaan tersebut.
(Delon).