Pengemudi mobil Strada nomor polisi BB 8378 WA, TH (17) menjelaskan kronologis kejadian.
"tadi sekitar pukul 09:00 Wib kami berangkat dari kecamatan O'O'U menuju kecamatan Susua dengan mengangkut semen 25 sak dan besi 1 kodi. Setelah kami sampai di Pekan godu tiba-tiba orang dengan rame-rame naik dan membawa semua bahan belanja mereka, saya sudah beberapakali menolak akan tetapi tidak di hiraukan, akhirnya dengan terpaksa saya jalankan mobil. berkisar 300 meter jumpa Tanjakan setelah pekan godu ini tiba-tiba mobil yang saya kendarai mati mesin akhirnya antrek tidak bisa saya kendalikan lagi" jelasnya
Salah satu dari penumpang mobil tersebut ibu Rumah Tangga dari Desa Boe Kecamatan Susua, Tirimawati Ndruruu (26) mengatakan kami tidak keberatan atas kejadian ini.
"Saya sebagai penumpang tidak keberatan atas kejadian ini karna supir tadi sudah melarang kami untuk naik di mobilnya kami aja yang nekat, karna jarak dari kampung kami 7 Km ke pekan godu kecelakaan seperti ini pun sudah sering kami alami baik dari sepeda motor maupun mobil, karna jalannya yang ekstrim" katanya
Dalam kejadian ini tidak ada ada korban jiwa, satu orang yang mengalami luka memar bernisial AH (18) Abang kandung dari supir mobil tersebut. Mobil ini pun milik ayah mereka. Kerugian belum bisa dipastikan.