Sidikalang, mediadunianews.co - Langkanya Gas Elpiji 3 Kg membuat para konsumen mengeluh karena harus membeli Gas tersebut dengan harga Rp.27.000 ;.
Sebagaimana diketahui baru - baru ini anggota DPRD Dairi dari fraksi Golkar Delpy
Masdiana Ujung, SH.M.Si telah menyoroti tentang tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Dairi, bahkan sering langka, dalam pernyataannya pada sidang paripurna DPRD Dairi .
Delpi melontarkan dalam pandangan umumnya ketika menyampaikan kepada eksekutif termasuk kepada Bupati Dairi masalah Gas Elpiji 3 Kg yang bersubsidi itu."Kami mengetahui tentang tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg tersebut dari berbagai kalangan masyarakat yang berhak memakai gas bersubsidi tersebut, " ungkap Delpi.
Lebih lanjut lagi Delpi mengatakan bahwa, tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg yang bersubsidi di Kabupaten Dairi sudah sangat memprihatinkan, padahal Harga Eceran Tertinggi ( HET ) sudah ditentukan oleh pemerintah Kabuten Dairi sesuai dengan zona atau wilayah yang telah ditentukan, misalnya untuk wilayah Sidikalang atau Ring I harganya RP.17.500 ;, padahal kalau masyarakat membeli ke tingkat pengecer harganya mencapai RP.25.000 bahkan sampai RP.27.000;.
Jadi kayaknya main suka - sukalah harga itu.
" Jadi perlu pihak eksekutif ( Bupati Dairi ) bersikap tegas dan yang perlu diperhatikan tentang kepengawasannya adalah terhadap para pengusaha rumah makan atau restoran yang informasinya diberikan oleh penyalur Gad Elpiji 3 Kg tersebut, "tegas Delpi.
Sementara itu salah seorang masyarakat Bintang Marsada, br.Manik kepada Media Dunia News mengatakan, "Saya membeli Gas 3 Kg dengan susah payah dengan harga RP.27.000; di kios pengecer ".
Dengan adanya sorotan anggota Dewan tersebut tentang Gas Elpiji 3 Kg tersebut, Kabag Perekonomian Pemkab. Dairi yang diwakili S.Marpaung baru - baru ini Jum'at ( 7/12/2018 ) di ruangannya , membenarkan kejadian tersebut.
" Memang sudah lama kita buat himbauan atau surat edaran yang ditanda tangani Bupati Dairi dengan nomor surat : 008/3608 yaitu tentang Himbauan Pengunaan Liquefied Petroeum Gas ( LPG ) tabung 3 Kg.
" Kita akan upayakan menjelang Natal danTahun Baru nanti agar Gas Elpiji 3 Kg ditambah lagi, "tambah Marpaung.
Lebih lanjut Marpaung menjelaskan kalau masalah harga Gas 3 Kg yang melejit tersebut terjadi di tingkat Pengecer, Kemungkinan besar karena para pengecer mungkin membeli dengan harga yang agak tinggi juga. ( nining ).
Editor : Edy MDNews 01.
Sebagaimana diketahui baru - baru ini anggota DPRD Dairi dari fraksi Golkar Delpy
Masdiana Ujung, SH.M.Si telah menyoroti tentang tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Dairi, bahkan sering langka, dalam pernyataannya pada sidang paripurna DPRD Dairi .
Delpi melontarkan dalam pandangan umumnya ketika menyampaikan kepada eksekutif termasuk kepada Bupati Dairi masalah Gas Elpiji 3 Kg yang bersubsidi itu."Kami mengetahui tentang tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg tersebut dari berbagai kalangan masyarakat yang berhak memakai gas bersubsidi tersebut, " ungkap Delpi.
Lebih lanjut lagi Delpi mengatakan bahwa, tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg yang bersubsidi di Kabupaten Dairi sudah sangat memprihatinkan, padahal Harga Eceran Tertinggi ( HET ) sudah ditentukan oleh pemerintah Kabuten Dairi sesuai dengan zona atau wilayah yang telah ditentukan, misalnya untuk wilayah Sidikalang atau Ring I harganya RP.17.500 ;, padahal kalau masyarakat membeli ke tingkat pengecer harganya mencapai RP.25.000 bahkan sampai RP.27.000;.
Jadi kayaknya main suka - sukalah harga itu.

Sementara itu salah seorang masyarakat Bintang Marsada, br.Manik kepada Media Dunia News mengatakan, "Saya membeli Gas 3 Kg dengan susah payah dengan harga RP.27.000; di kios pengecer ".
Dengan adanya sorotan anggota Dewan tersebut tentang Gas Elpiji 3 Kg tersebut, Kabag Perekonomian Pemkab. Dairi yang diwakili S.Marpaung baru - baru ini Jum'at ( 7/12/2018 ) di ruangannya , membenarkan kejadian tersebut.
" Kita akan upayakan menjelang Natal danTahun Baru nanti agar Gas Elpiji 3 Kg ditambah lagi, "tambah Marpaung.
Lebih lanjut Marpaung menjelaskan kalau masalah harga Gas 3 Kg yang melejit tersebut terjadi di tingkat Pengecer, Kemungkinan besar karena para pengecer mungkin membeli dengan harga yang agak tinggi juga. ( nining ).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Ekonomi