Laporan kami ini, sebenarnya sudah lama, namun sampai saat ini kayaknya tidak di tanggapi, "Katanya
Adapun beberapa hal yang kami sampaikan dalam laporan tersebut :
1. Belum pernah dilakukan pemeliharaan Sekolah
2. ATK Triwulan I, II dan III, Tidak pernah dibelanjakan
3. Alat Olahraga hang bersumber dari Dana BOS, juga belum di belanjakan
4. Dana Kepramukaan belum di sasarankan kepada Koordinator
5. Sekitar Rp. 700.000.- Sisa uang Kustum, tidak ada penjelasan
6. Kaseknya Sering Absen
7. Pengadaan Meteran Listrik di sekolah di Ambil dari Kas Komite bukan dari Dana BOS.
Kami sangat kecewa atas tindakan Kaseknya karena Kinerja sangat buruk, sebaiknya oknum tersebut segera di Evaluasi dan di lakukan penulusan Dana BOS di SMP N 3 Sirombu Nias Barat.
Mereka berharap agar Oknum tersebut segera di proses sesuai dengan UU yang berlaku di NKRI.
Ditambahkanya pula, beberapa bulan lalu 2018, Di SMP N 3 Sirombu, Pernah terjadi Pungli yang dilakukan oleh Oknum wali kelas VII dan VIII, yang hingga kini tidak diberlakukan Undang undang Saber Pungli sampai sekarang, sehingga oknum oknum lainya leluasa melakukan hal seperti di kemudian hari karena tidak ketegasan dari Pimpinan Daerah, "ujarnya.
Untuk menghindari hal demikian di kemudian hari sebaiknya Pimpinan Daerah segera mengambil sikap terhadap oknum yang melakukan hal hal seperti itu, bila perlu serahkan aja kepada Pihak yang berwajib.
Berdasarkan laporan Orangtua dan sejumlah Dewan Guru, Pers mediadunianews.co mencoba konfirmasi kepada Beliau di sekolah, akan tetapi Kaseknya tidak ketemu, hingga tayang berita ini. (BD)
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Pendidikan