Kronologi kejadian, berawal ketika korban begal (Darwis Halawa) dengan ketiga orang temannya berangkat dari rumah pergi jalan-jalan ke kota Taman Gajah. Jadi sekitar pukul 22.00wib pulang di rumah karena si korban ini tiba-tiba bos/majikannya menelfonya sebab dia kerja dikoperasi, lalu si korban mengajak teman-temannya yang tiga orang pulang karena dia buru-buru telah di telpon oleh bosnya.
Lanjut kata oleh seorang temannya Rius Gulo mengatakan tidak apa-apa kalau kamu buru-buru duluan aja terus karena rasa setia kawan, mereka berangkat dan pulang bareng setelah sampai di rumah RG lalu si korban pamit, "bro kami tidak lama" oklah kami pulang berdua lalu temannya yang satu orang ditinggalkannya di kontrak bersama Rius dan Rius mengatakan tidak apa-apalah tapi saya tidak mungkin ikut di rumahmu, "ujar RG.
Sebelum berangkat dari rumah kawannya tadi si korban menelpon abg iparnya (bapak Trio) mengatakan sudah siap hidangan kita bang? kami mau pulang dirumah lalu BT jawab belum, pulang aja kalian, sekalian kalian yang menyiapkan hidangannya atau yang memasaknya.
Sekitar pukul 23.00wib sampai di rumah bapak Trio, sikorban dan temannya lama bercerita seterusnya sekira pukul 01.30wib mereka pamit pulang di rumah kontrak, jadi sekitar 200m ke depan sikorban dan temannya berangkat dari rumah abang iparnya malah mereka di begal oleh pemuda diperumahan tempat kejadian tersebut.
Sesuai data dan informasi dari teman korban melalui via telpon seluler kepada wartawan mediadunianews.co mengatakan "sebenarnya bukan si korban inilah sasaran pemuda-pemuda di perumahan itu tapi sebelumnya sudah kian ada kejadian keributan di TKP itu sebelum korban lewat. Pemuda-pemuda di perumahan itu sedang mencari-mencari dan mengejar sasaran mereka yang telah melarikan diri. Tetapi kebetulan DH dan temannya lewat naik sepeda motor dan si teman korban melarikan diri dari TKP dan DH tertinggal. Lalu pemuda-pemuda yang sedang mencari dan mengejar maka mengira sasaran mereka, makanya bisa terjadi begal terhadap saudara DH. "ujar RG teman si korban kepada awak media lewat via telpon.
Ketika wartawan mediadunianews.co menanyakan lewat percakapan via telepon sewaktu ditelpon oleh salah seorang teman korban, bagaimana tanggapan pihak yang berwajib dalam kasus tersebut? "Tidak apa-apa lagi masih dalam proses karena tidak sempat mengajukkan pengaduan kepada pihak kepolsian setempat sebab lansung diantar ke RSU Tanggerang, "ujar pihak yang berwajib.
Akibat begal tersebut korban mengalami luka parah dibagian pangkal lengan atas dan dibagian bibirnya. dan namanya aja begal kita tidak tau siapa pembegal itu, "jawab RG. (feberman laia).
Sumber : (Rius Gulo via telepon).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal