PENCARIAN KORBAN KM.SINAR BANGUN RESMI DI HENTIKAN, WISATA TIGARAS TERANCAM SEPI

Simalungun, mediadunianews.co, 2/7/2018 - Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba.

Keputusan itu didapat usai digelar pertemuan antara pihak keluarga korban kapal maut itu dengan sejumlah pihak terkait, Diantaranya, Basarnas, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kanupaten Simalungun, Minggu (1 july 2018).

Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun yang sudah memakan waktu hingga 14 hari.

Bupati Simalungun, JR Saragih kepada keluarga korban KM Sinar Bangun menjelaskan, upaya untuk menarik kapal ke permukaan memang bisa diupayakan, Akan tetapi, hal itu akan membuat jenasah para korban di bawah kapal akan hancur,Terlebih, kondisi jenazah sudah pasti telah mengalami pembusukan yang cukup parah, Karena itu, pihaknya mengajak keluarga korban untuk mengikhlaskan 164 jiwa yang sampai saat ini belum berhasil dievakuasi, "ujarnya.

Saya mengajak seluruh Bapak dan Ibu, mengikhlaskan dari hati kita. Oleh sebab itulah sebagai pemerintah, saya mengajak seluruh keluarga memahami betul kondisi tersebut, ”imbuhnya.

Bupati menekankan, tragedi KM Sinar Bangun itu bukan saja menjadi kepedihan bagi pihak keluarga saja, melainkan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia, Atas berbagai pertimbangan, pertemuan itu lantas menyepakati bahwa pencarian korban akan di HENTIKAN...!!

Dan pada Hari Selasa (3 july 2018) Esok, Rencananya pihak keluarga & Kerabat Korban diajak untuk kembali ke Pelabuhan Tigaras. Untuk melakukan DOA bersama dan TABUR bunga.
Bukan Hanya itu saja nantinya akan dibangun Monument KM. Sinar Bangun di sekitar TigaRas, Guna mengenang peristiwa "TRAGEDI DANAU TOBA KM.SINAR BANGUN"

Dengan dihentikannya pencarian korban KM Sinar Bangun, berdampak positib terhadap wisata  ditigaras simalungun, Wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Tigaras yang indah dan menakjubkan berdampak derastis turun dan penginapan juga akan sepih, disebabkan traumah yang takut akan bangkai korban KM Sinar Bangun yang belum juga di temukan hingga pencarian ke 14 hari ,yang merupakan pencarian hari terakhir.

Masyarakat Tigaras sangat kecewa dengan dihentikannya pencarian korban KM Sinar Bangun,hanya karna minimnya peralatan yang dimiliki pemerintah,ini akan berdampak positif untuk ekonomi wisata danau toba Tigaras Simalungun Sumatra utara.  (H.M)

Sumber : (H.manurung).
Editor : Edy MDNews 01.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال