
Turut hadir Kabag Sosial, Kabag Humas, Camat Harian, Camat Sianjur Mula-Mula serta Camat Sitio-tio.
Wabup, kepada keluarga korban menyampaikan bahwa musibah atau bencana merupakan sebuah cobaan hidup bagi kita semua. Kita harus bersyukur kepada Tuhan bahwa musibah ini tidak merenggut nyawa atau korban jiwa. Kita harus bangkit kembali untuk melanjutkan kehidupan kita.
Wabup mengajak para keluarga korban agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, jangan pernah meremehkan sesuatu yang kecil yang akhirnya bisa membuat sebuah bencana bagi kita sendiri. Kita harus perhatikan segala sesuatunya, baik itu rumah, pekarangan, lahan pertanian dan lingkungan sekitar kita, jika ada sesuatu yang mencurigakan, merusak lingkungan, menghalangi jalan umum, perusakan hutan yang mengakibatkan erosi tanah serta barang-barang disekitar kita yang dapat menimbulkan percikan api maka agar masyarakat dapat segera untuk mencegah agar tidak timbul sebuah bencana atau musibah, "ujar Wabup.
Jika bukan kita siapa lagi yang peduli dengan lingkungan kita, tidak mungkin warga lain yang lebih perhatian terhadap lingkungan kita, untuk itu saya mengajak agar kita semua dapat berperan aktif untuk peduli terhadap lingkungan kita masing-masing sehingga kepedulian ini dapat meminimalisir terjadinya musibah atau bencana baik kebakaran, banjir bandang maupun bencana longsor.
Inilah yang menjadi tanggungjawab kita bersama dalam memelihara keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan tidak terjadi lagi bencana atau musibah yang menimpa kita. Pemerintah Kabupaten Samosir sangat peduli kepada masyarakat yang menjadi korban pada musibah kebakaran dan bencana banjir bandang ini, untuk itu sebagai bentuk tali asih Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan bantuan terhadap keluarga korban bencana, mudah-mudahan bisa bermanfaat dengan baik, "imbuh Wabup.
Adapun Keluarga Korban yang menerima Bantuan Tali Asih dari Pemerintah Kabupaten Samosir adalah sebanyak 12 Keluarga sebagai berikut :
I. Bencana Banjir Bandang tanggal
7 Maret 2018.
1. Mangiring Sagala, warga Desa
Bonan Dolok Kecamatan Sianjur
Mula-Mula.
2. Pongir Siboro, warga Desa Bonan
Dolok Kecamatan Sianjur Mula-
Mula.
3. Pudin Purba, warga Desa Bonan
Dolok Kecamatan Sianjur Mula-
Mula.
4. Tommat Siboro, warga Desa
Bonan Dolok Kecamatan Sianjur
Mula-Mula.
5. Biner Sagala, warga Desa Bonan
Dolok Kecamatan Sianjur Mula-
Mula.
II. Musibah Kebakaran Rumah
1. Repina Br. Sinaga, warga Huta
Gambir Simiak Dusun II Desa
Cinta Maju Kec. Sitio-tio tanggal
12 Februari 2018.
2. Josna Sinaga, warga Dusun II
Desa Sosor Dolok Kec. Harian,
tanggal 7 Maret 2018.
3. Pernandes Sinaga, warga
Kampung Sitonggi-tonggi Dusun I
Desa Parsaoran Kec. Sitio-tio,
tanggal 11 Maret 2018.
4. Arifin Manik, warga Gala-gala
Dusun III Saroha Desa Simanindo
Sangkal Kec. Simanindo, tanggal
14 Maret 2018.
5. Helena Manik, warga
Panduppasan Dusun II Desa
Sabungan Nihuta Kec. Ronggur
Nihuta, tanggal 16 Maret 2018.
6. Parulian Simarmata, warga
Simangontali Dusun I Desa
Sihusapi Kec. Simanindo, tanggal
30 Maret 2018.
7. Rudolf Manurung, warga Huta
Lumban Manurung Kelurahan
Tuktuk Siadong Kec. Simanindo,
tanggal 5 Juni 2018. (H.M).
Sumber : (Humassamosir).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah