Oknum Kacabdis Nias selatan/ Nias Barat Terkesan mempersulit Izin Operasional, Sekolah SMK Neg. di Kec. Lolofitu Moi Nias Barat..

Medan, mediadunianews.co - Kunjungan dua orang warga putra darah Nias Barat Senin, (9/07/2018) ke Medan atas nama Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu dengan tujuan menghadap kepala dinas pendidikan sumatera utara. Tujuan kedatangan nama Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu adalah pertama-tama adalah untuk menyampaikan keluh kesah mereka sekaligus keluh kesah warga masyarakat kecamatan Lolofitu Moi yang menginginkan berdirinya SMK Negeri di daerah kampung halaman mereka.

Tentunya dalam hal ini warga Nias barat pada umumnya dan warga kecamatan Lolofitu Moi khususnya sangat menginginkan adanya sarana pendidikan setara SLTA yaitu SMK Negeri di daerah mereka yang bertujuan supaya anak-anak mereka tidak lagi bersekolah diluar daerah  dan putra-putri dari daerah Nias barat yang telah menamatkan pendidikan khususnya pendidikan guru diluar daerah (diperantauan) dapat mengabdi untuk mendidik siswa-siswi di sekolah ini kelak.

Adalah Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu merupakan inisiator yang mempunyai buah pemikiran yang sangat mulia yang jauh-juah hari telah terpikirkan oleh mereka untuk berpartisipasi membangun kampung halaman merasa bertanggung jawab untuk membangun kampung halamannya dengan setulus hati.

Kita berniat mendukung program pemerintah melalui jalur pendidikan tentunya kita memohonkan kepada pemerintah untuk diberi kesempatan untuk berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa,  "kata Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu.

Dalam hal ini Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu mendapatkan berbagai rintangan yang mana tidak adanya niat tulus kepada pemangku jabatan oknum dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Nias Selatan/Nias Barat berinisial WA. HL, dan juga oknum Kacabdis ini selalu membodohi masyarakat dan juga terkesan mempersulit proses berdirinya SMK di Kec. Lolofitu Moi Tersebut, "tutur Fenieli Gulo. 

"Yang mana pada bulan juli yang lalu kita telah menyiapkan semua berkas yang diperlukan sehubungan dengan pendirian sekolah SMK di kecamatan Lolofitu Moi namun oknum Kacabdis tersebut belum menyetujui apalagi menandatangani surat izin sekolah SMK tersebut, "sebut Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu.

Lanjut Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu mengatakan kepada mediadunianews.co jangankan disetujui atau ditandatanaganinya perizinan sekolah tersebut malahan pada bulan juli oknum Kacabdis tersebut pernah mengatakan sekaligus memerintahkan untuk verifikasi kepada kami supaya mengundang kepala Sekolah SMA dan SMK sekitar domisili SMK yang mau didirikan serta semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, DPRD Nias Barat, guru-guru, para siswa-siswi dan beliau berjanji akan menghadiri pertemuan tersebut nantinya namun alhasil kami telah mengundang semua pihak tapi beliaunya (WA.HL.) tidak kunjung hadir, dan acara rapat pertemuan untuk Verifikasipun dibatalkannya namun seketika di hubungi via telfon tersebut mengancam dengan mengatakan bahwa, "kalau bukan saya yang mengadakan studi kelayakan tidak bisa, kalau bukan saya yang memberikan rekomendasi tidak bisa, kalau bukan saya yang memberikan izin Operasional tidak bisa, semuanya tidak bisa, "ujar Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu menirukan ucapan Oknum Kacabdis tersebut.

Sementara dalam hal ini WA HL tidak juga mau berkomunikasi terhadap masyarakat dan juga kepada kami sehingga kami berdua terpaksa menghadap ke kantor pusat di Dinas pendidikan di Medan, selasa (10/7/2018) kami langsung menghadap kantor Dinas pendidikan Sumut lalu kami di  sambut dengan baik oleh Kadis lalu kami di arahkan ke ruang Kabid, lanjut Kabid Dinas Pendikan Sumut membawa kami ke ruangannya, namun setelah sampai di ruang kantor Kabid ternyata WA HL ada di ruangan tersebut dan sempat terjadi adu mulut dengan Oknum itu (WA HL/red) sehingga oknum Kacapdis tersebut sempat melontarkan kata kata yang kurang etis sebagai pejabat Negara Maupun Pejabat Publik dengan mengatakan "apapun yang terjadi matipun jadi tidak akan bisa ada SMK di sana dan saya tidak takut siapapun saya ini bekas pereman" beruntung di saat yang sama Kabid Dinas Pendidikan Sumut langsung mengambil Jalan tengah dan keributanpun tidak berlangsung lama, jelas Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu kepada awak media.

Di tempat yang sama Kadis Dinas pendidikan Sumut Melalui Kabidnya mengatakan hal ini nantinya akan kami agendakan untuk melaksananakan Verifikasi langsung dan kami akan turun ke Nias Barat di Kec Lolofitu Moi supaya lebih jelas duduk permasalahannya, "pungkas Fenieli Gulo dan M. Amin Waruwu yang bercerita kepada awak media dan sampai berita ini di turunkan yang bersangkuta WA HL, belum dapat di konfirmasi.  (HL/ RN/Tim).


Editor : Edy MDNews 01.  
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال