Terkait hal tersebut diatas Kacabdis Nias Selatan/Nias Barat mencoba memaparkan via telefon bahwa “saya tidak pernah sedikitpun mempersulit apalagi menghalang-halangi baik berupa perizinan maupun hal-hal lain mengenai pendirian SMK Negeri tersebut yang berlokasi di kecamatan Lolofitu Moi Nias Barat, “ujar Waozaro Hulu.
Namun dalam hal ini yang paling disayangkan adalah entah kenapa-entah kenapa, entah apa yang membuat mereka itu memasang spanduk bahwa mereka menerima siswa di SMK Persiapan Lolofitu Moi tanpa ada surat yang menyatakan bahwa itu sah karena mereka terima siswa baru, karena siswa baru itu melalui BPPD online bukan seperti dulu, “tutur Waozaro Hulu.
Lanjut pada hari selasa (10/07/2018) memang kami ada bertemu diruang Kabid Dinas Pendidikan Sumatera Utara, namun dalam hal ini tidak benar itu adanya pertengkaran mulut atau keributan berarti, pada saat itu yang terjadi adalah hanyalah masalah etika yang mana belum selesai kita bicara langsung dipotong dengan pembicaraan mereka saja dalam hal ini saya beranggapan bahwa itu adalah merupakan hal yang biasa.
Diwaktu yang sama masih pada via telefon wartawan mediadunianews.co mencoba mempertanyakan tentang ketidakhadiran Kacabdis pada pertemuan pembahasan pendirian SMK Negeri Lolofitu Moi namun Kacabdis Nias Selatan/Nias Barat mengatakan bahwa, “pada saat itu bertepatan dengan pelantikan semua kepala seksi dan TU di kantor kita tidak boleh tidak ada orangnya itulah kalau di provinsi bukan seperti dikabupaten kota yang mana walaupun tidak hadir orangnya disebutkan saja namanya sudah cukup.
“Namun dalam hal ini perlu saya sampaikan bahwa sekali lagi tidak ada niat saya sedikitpun untuk mempersulit ataupun menghalang-halangi pendirian sekolah persiapan SMK Negeri Lolofitu Moi Nias Barat tersebut “pungkas Waozaro Hulu. (Hastra Laia/Riyan Laia/Ao).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Pendidikan