Jayapura, mediadunianews.co - Jayapura Kota telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dalam rangka Rapat Konsultasi dan Koordinasi dengan Kapolres Jayapura Kota,Selasa (22/05/18) beserta jajaran yang diterima oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP. GUSTAV R. URBINAS, S.H, S.IK serta dihadiri + 50 orang,brtempat di Aula Mapolres Jayapura kota.
Rangkaian kegiatan,Pada hari dan jam tersebut diatas, bertempat di Aula Mapolres Jayapura Kota telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dalam rangka Rapat Konsultasi dan Koordinasi dengan Kapolres Jayapura Kota beserta jajaran yang diterima oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP. GUSTAV R. URBINAS, S.H, S.IK serta dihadiri + 50 orang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ka Bag Ops Polres Jayapura Kota AKP. LEONARDO YOGA, S.IK. Kabag Ren Polres Jayapura Kota AKP. JUBELLINA WALLY, para Kasat dan KBO Polres Jayapura Kota.
DPRD Kota Jayapura : Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH, Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura MATHELDA YAKADEWA, Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura ELIA KARURI, SE dan anggota DPRD Kota Jayapura.
Pukul 10.10 WIT, Rapat Konsultasi dan Koordinasi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dengan Kapolres Jayapura Kota beserta jajaran dimulai.
Pukul 10.14 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH bahwa Pertama - tama saya ucapkan selamat menjalani ibadah puasa bagi umat Muslim, dan terimakasih kepada Kapolres Jayapura Kota neserta jajaran yang telah mengadakan rapat kerja pimpinan.
Mengingat berbagai situasi kondisi yang telah terjadi di Republik Indonesia baik terorisme ataupun kejahatan lainnya, maka daripada itu perlu dilaksanakannya konsultasi dan koordinasi demi situasi dan kondisi keamanan Kota Jayapura.
Pukul 10.19 WIT, Paparan situasi Kamtibmas di Wilayah hukum Polres Jayapura Kota yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Jayapura Kota AKP LEONARDO YOGA, S.IK.
Pukul 10.50 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH, Terima Kasih atas paparan yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Jayapura Kota terkait Kamtibmas dan penanganan Polres Jayapura Kota falam tindak pidana yang terjadi di wilayah Kota Jayapura.
Akhir - akhir ini banyak terjadi kasus bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan penyerangan terhadap Mako Brimob, Polrestabes Surabaya dan Polda Riau, sehingga ini menjadi evaluasi bagi kita semua.
Dari permasalahan tersebut banyak masyarakat yang pemahamannya terbatas yang mana mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut lewat televisi, terutama masyarakat berada di Desa - desa ataupun Kampung - kampung pemikiran tentang kejadian tersebut adalah permasalahan antara Kristen dan Islam.
Permasalahan salah tanggap dari masyarakat inilah yang harus kita perbaiki dan kita selesaikan, apabila tidak segera kita selesaikan akan berdampak perpecahan antara umat beragama.
Pukul 11.10 WIT, Tanggapan Kabag Ops Polres Jayapura Kota AKP LEONARDO YOGA, S.IK yang menyampaikan Langkah - langkah yang telah kami lakukan yaitu menempatkan personel pada tempat - tempat ibadah pada pelaksanaan ibadah Misa dan hari minggu, saat ini juga pada pelaksanaan Ibadah Tarawih kami menempatkan personel guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beribadah.
Pengamanan Mako yang lebih ekstra terkait banyak aksi penyerangan dan teror yang terjadi di I donesia, sehingga sesuai perintah Kapolres untuk meningkatkan keamanan di dalam Mako Polres Jayapura Kota.
Terkait kejadian Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah (aliran shalafi) hanya dikarenakan Kesalapahaman antara pengurus Masjid At Taubah dengan jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah (Aliran Shalafi) di picu dengan adanya pengumuman yang disampaikan oleh Ketua pengurus Masjid At Taubah H.RAHMAN IBA melalui pengeras suara Masjid dengan mengatakan tolong warga turun ke masjid sini gimana caranya mengusir orang orang ini
Warga masyarakat yang tinggal di Pemda I Entrop baik muslim maupun Nasrani menganggap bahwa yayasan Mutiara Ilmu Suñnah (aliran Shalafi) adalah yayasan yang tdk jelas / ilegal karena keseharian jamaahnya tdk mau berintraksi dengan masyarakat
Lainnya selain jamaah yayasan Mutiara Ilmu Suñnah (aliran Shalafi) itu sendiri, "ujar Ketua pengurus Mesjid At Taubah H.Rahman Iba.
Untuk mengatisipasi isu negatif terkait dengan yayasan Mutiara Ilmu Sunnah sebagai islam garis keras atau radikal perlu dilakukan penggalangan terhadap tokoh agama,tokoh masyarakat serta para ketua RT agar dapat memberikan pemahaman pada warga bahwa sesuai dengan hasil penggeledahan di sekretariat yayasan Mutiara Ilmu Sunnah tdk ditemukan hal hal yang berkaitan dengan islam radikal atau teroris.
Pukul 11.20 WIT, Penyampaian Kasat Intelkam Polres Jayapura Kota IPTU BEDDU RACHMAN Terkait keberadaan aliran garis keras di Wilayah Kota Jayapura, setelah kami melakukan pemetaan hanya ada kelompok HTI yang di Ketuai oleh Purwanto dengan orang namun selama ini mengajarkan kajian - kajian alquran, dan setiap hari jumat selalu memberikan selebaran tentang ajaran HTI.
Namun setelah adanya surat pemberitahuan dari Pemerintah Kota Jayapura, Kelompok HTI ini sudah tidak melakukan aktifitas lagi.
Terkait Jaffar Umar Thalib, setelah dilakukan pemetaan keberadaan JUT berada di Arso 14 , namun JUT pernah hadir diwilayah kita di Masjid Raya dan Masjid Fajrul Islam Kotaraja dimana JUT memberikan ceramah yang yang menyinggung agama lain.
Oleh karena itu saya berharap kepada DPRD Kota Jayapura agar berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Kota Jayapura agar dapat membahas hal ini terkait keamanan di wilayah hukum kota jayapura.
Pukul 11.23 WIT, Penyampaian Kasat Lantas Polres Jayapura Kota Kasat Lantas AKP. ANDYKA AER, S.IK yang intinya:
Kami menjelaskan untuk masalah pelanggaran Lalu Lintas di Kota Jayapura sangatlah banyak, dalam hal ini masyarakat Kota Jayapura masih menganggap bahwa tertib dalam berlalu lintas adalah sebuah keterpaksaan bukannya kebutuhan.
Masih banyaknya masyarakat yang melanggar dan sebagaian besar pelanggar dari intstitusi pemerintahan, dalam hal ini masih kurangnya kesadar kita.
Kami dari pihak kepolisian khusnya Lalu lintas sudah melaksanakan sosialisasi di seluruh elemen masyarakat, khusnya anak - anak sekolah yang mana mereka memandang masa depan dari klub motor, disitulah kami memberi pandangan agar sesuai dengan peraturan berlalu lintas, prinsip kami adalah menanamkan tertib berlalu lintas sejak usia dini khusnya anak - anak sekolah, "ujar Kasat Lantas.
Pukul 12.00 WIT, Penyampaian Kapolres Jayapura Kota AKBP. GUSTAV R. URBINAS, S.H, S.IK Selaku Kapolres Jayapura Kota kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dalam rangka Rapat Konsultasi dan Koordinasi.
Saya serahkan paparan ini karena saya yakin masing - masing Kasat di Polres Jayapura Kota mampu menyampaikan paparan Misi dan Visi Polres Jayapura Kota, Perlu rekan - rekan ketahui bahwa tempat maupun personel Polres Jayapura Kota sangat kecil dan sedikit untuk membackup wilayah Kota Jayapura yang sangat luas, akan tetapi tidak mengurangi semangat kenerja kami melayani masyarakat.
Adanya isu terkait ISIS yang disebarkan oleh instisusi, sehingga menimbulkan kecemasan masyarakat dan saat ini sudah kami luruskan permasalahan tersebut bahwa itu tidak benar, Sudah kami pastikan dan lakukan pengecekan di berbagai intistusi mengenai keabsahan terkait kelompok ISIS di Jayapura Kota, dimana dalam permasalahan yang terjadi di Entrop bahwa ketidak aktifannya kelompok masyarakat tersebut melaporkan diri ke RT dan RW dan tidak bersosialisasi dengan tetangga disekitarnya.
Oleh karena itu khususnya pihak pemerintahan terkait dalam hal ini Lurah, Kepala Kampung, wajib mengetahui dan mendeteksi masyarakatnya dimana dalam permasalah yang telah terjadi di Entrop ketika terjadi permasalahan barulah dari pemerintahan terkait melakukan deteksi sehingga ini berkesan ketidak siap nya dalam menangani masalah.
Pukul 12.20 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH bahwa :
Kami Pimpinam serta Anggota DPRD Kota Jayapura akan berusaha untuk membuat Perda terkait Lalu Lintas dan Miras karena ini merupakan permasalahan tindak kejahatan yang sering terjadi di Kota Jayapura.
Ada 2 agama terbesar di Kota Jayapura yaitu Kristen Proteatan dan islam, tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membunuh dan membenci satu sama lain, namun oknum - oknum aliran garis keras inilah yang memberikan pemahaman buruk terhadap masyarakat, sehingga muncul perselisihan dan pemahaman yang salah
Saya harap mari kita di Kota Jayapura menjaga kehidupan bertoleransi antar umat beragama, agar kita di Kota Jayapura ini dapat hidup aman, damai dan tentram.
Kakorwil, Papua & Papua Barat: Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
Rangkaian kegiatan,Pada hari dan jam tersebut diatas, bertempat di Aula Mapolres Jayapura Kota telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dalam rangka Rapat Konsultasi dan Koordinasi dengan Kapolres Jayapura Kota beserta jajaran yang diterima oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP. GUSTAV R. URBINAS, S.H, S.IK serta dihadiri + 50 orang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ka Bag Ops Polres Jayapura Kota AKP. LEONARDO YOGA, S.IK. Kabag Ren Polres Jayapura Kota AKP. JUBELLINA WALLY, para Kasat dan KBO Polres Jayapura Kota.
DPRD Kota Jayapura : Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH, Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura MATHELDA YAKADEWA, Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura ELIA KARURI, SE dan anggota DPRD Kota Jayapura.
Pukul 10.10 WIT, Rapat Konsultasi dan Koordinasi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dengan Kapolres Jayapura Kota beserta jajaran dimulai.
Pukul 10.14 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH bahwa Pertama - tama saya ucapkan selamat menjalani ibadah puasa bagi umat Muslim, dan terimakasih kepada Kapolres Jayapura Kota neserta jajaran yang telah mengadakan rapat kerja pimpinan.
Mengingat berbagai situasi kondisi yang telah terjadi di Republik Indonesia baik terorisme ataupun kejahatan lainnya, maka daripada itu perlu dilaksanakannya konsultasi dan koordinasi demi situasi dan kondisi keamanan Kota Jayapura.
Pukul 10.19 WIT, Paparan situasi Kamtibmas di Wilayah hukum Polres Jayapura Kota yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Jayapura Kota AKP LEONARDO YOGA, S.IK.
Pukul 10.50 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH, Terima Kasih atas paparan yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Jayapura Kota terkait Kamtibmas dan penanganan Polres Jayapura Kota falam tindak pidana yang terjadi di wilayah Kota Jayapura.
Akhir - akhir ini banyak terjadi kasus bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan penyerangan terhadap Mako Brimob, Polrestabes Surabaya dan Polda Riau, sehingga ini menjadi evaluasi bagi kita semua.
Dari permasalahan tersebut banyak masyarakat yang pemahamannya terbatas yang mana mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut lewat televisi, terutama masyarakat berada di Desa - desa ataupun Kampung - kampung pemikiran tentang kejadian tersebut adalah permasalahan antara Kristen dan Islam.
Permasalahan salah tanggap dari masyarakat inilah yang harus kita perbaiki dan kita selesaikan, apabila tidak segera kita selesaikan akan berdampak perpecahan antara umat beragama.
Pukul 11.10 WIT, Tanggapan Kabag Ops Polres Jayapura Kota AKP LEONARDO YOGA, S.IK yang menyampaikan Langkah - langkah yang telah kami lakukan yaitu menempatkan personel pada tempat - tempat ibadah pada pelaksanaan ibadah Misa dan hari minggu, saat ini juga pada pelaksanaan Ibadah Tarawih kami menempatkan personel guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beribadah.
Pengamanan Mako yang lebih ekstra terkait banyak aksi penyerangan dan teror yang terjadi di I donesia, sehingga sesuai perintah Kapolres untuk meningkatkan keamanan di dalam Mako Polres Jayapura Kota.
Terkait kejadian Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah (aliran shalafi) hanya dikarenakan Kesalapahaman antara pengurus Masjid At Taubah dengan jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah (Aliran Shalafi) di picu dengan adanya pengumuman yang disampaikan oleh Ketua pengurus Masjid At Taubah H.RAHMAN IBA melalui pengeras suara Masjid dengan mengatakan tolong warga turun ke masjid sini gimana caranya mengusir orang orang ini
Warga masyarakat yang tinggal di Pemda I Entrop baik muslim maupun Nasrani menganggap bahwa yayasan Mutiara Ilmu Suñnah (aliran Shalafi) adalah yayasan yang tdk jelas / ilegal karena keseharian jamaahnya tdk mau berintraksi dengan masyarakat
Lainnya selain jamaah yayasan Mutiara Ilmu Suñnah (aliran Shalafi) itu sendiri, "ujar Ketua pengurus Mesjid At Taubah H.Rahman Iba.
Untuk mengatisipasi isu negatif terkait dengan yayasan Mutiara Ilmu Sunnah sebagai islam garis keras atau radikal perlu dilakukan penggalangan terhadap tokoh agama,tokoh masyarakat serta para ketua RT agar dapat memberikan pemahaman pada warga bahwa sesuai dengan hasil penggeledahan di sekretariat yayasan Mutiara Ilmu Sunnah tdk ditemukan hal hal yang berkaitan dengan islam radikal atau teroris.
Pukul 11.20 WIT, Penyampaian Kasat Intelkam Polres Jayapura Kota IPTU BEDDU RACHMAN Terkait keberadaan aliran garis keras di Wilayah Kota Jayapura, setelah kami melakukan pemetaan hanya ada kelompok HTI yang di Ketuai oleh Purwanto dengan orang namun selama ini mengajarkan kajian - kajian alquran, dan setiap hari jumat selalu memberikan selebaran tentang ajaran HTI.
Namun setelah adanya surat pemberitahuan dari Pemerintah Kota Jayapura, Kelompok HTI ini sudah tidak melakukan aktifitas lagi.
Terkait Jaffar Umar Thalib, setelah dilakukan pemetaan keberadaan JUT berada di Arso 14 , namun JUT pernah hadir diwilayah kita di Masjid Raya dan Masjid Fajrul Islam Kotaraja dimana JUT memberikan ceramah yang yang menyinggung agama lain.
Oleh karena itu saya berharap kepada DPRD Kota Jayapura agar berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Kota Jayapura agar dapat membahas hal ini terkait keamanan di wilayah hukum kota jayapura.
Pukul 11.23 WIT, Penyampaian Kasat Lantas Polres Jayapura Kota Kasat Lantas AKP. ANDYKA AER, S.IK yang intinya:
Kami menjelaskan untuk masalah pelanggaran Lalu Lintas di Kota Jayapura sangatlah banyak, dalam hal ini masyarakat Kota Jayapura masih menganggap bahwa tertib dalam berlalu lintas adalah sebuah keterpaksaan bukannya kebutuhan.
Masih banyaknya masyarakat yang melanggar dan sebagaian besar pelanggar dari intstitusi pemerintahan, dalam hal ini masih kurangnya kesadar kita.
Kami dari pihak kepolisian khusnya Lalu lintas sudah melaksanakan sosialisasi di seluruh elemen masyarakat, khusnya anak - anak sekolah yang mana mereka memandang masa depan dari klub motor, disitulah kami memberi pandangan agar sesuai dengan peraturan berlalu lintas, prinsip kami adalah menanamkan tertib berlalu lintas sejak usia dini khusnya anak - anak sekolah, "ujar Kasat Lantas.
Pukul 12.00 WIT, Penyampaian Kapolres Jayapura Kota AKBP. GUSTAV R. URBINAS, S.H, S.IK Selaku Kapolres Jayapura Kota kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura dalam rangka Rapat Konsultasi dan Koordinasi.
Saya serahkan paparan ini karena saya yakin masing - masing Kasat di Polres Jayapura Kota mampu menyampaikan paparan Misi dan Visi Polres Jayapura Kota, Perlu rekan - rekan ketahui bahwa tempat maupun personel Polres Jayapura Kota sangat kecil dan sedikit untuk membackup wilayah Kota Jayapura yang sangat luas, akan tetapi tidak mengurangi semangat kenerja kami melayani masyarakat.
Adanya isu terkait ISIS yang disebarkan oleh instisusi, sehingga menimbulkan kecemasan masyarakat dan saat ini sudah kami luruskan permasalahan tersebut bahwa itu tidak benar, Sudah kami pastikan dan lakukan pengecekan di berbagai intistusi mengenai keabsahan terkait kelompok ISIS di Jayapura Kota, dimana dalam permasalahan yang terjadi di Entrop bahwa ketidak aktifannya kelompok masyarakat tersebut melaporkan diri ke RT dan RW dan tidak bersosialisasi dengan tetangga disekitarnya.
Oleh karena itu khususnya pihak pemerintahan terkait dalam hal ini Lurah, Kepala Kampung, wajib mengetahui dan mendeteksi masyarakatnya dimana dalam permasalah yang telah terjadi di Entrop ketika terjadi permasalahan barulah dari pemerintahan terkait melakukan deteksi sehingga ini berkesan ketidak siap nya dalam menangani masalah.
Pukul 12.20 WIT, Penyampaian Ketua DPRD Kota Jayapura ABISAI ROLLO, SH bahwa :
Kami Pimpinam serta Anggota DPRD Kota Jayapura akan berusaha untuk membuat Perda terkait Lalu Lintas dan Miras karena ini merupakan permasalahan tindak kejahatan yang sering terjadi di Kota Jayapura.
Ada 2 agama terbesar di Kota Jayapura yaitu Kristen Proteatan dan islam, tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membunuh dan membenci satu sama lain, namun oknum - oknum aliran garis keras inilah yang memberikan pemahaman buruk terhadap masyarakat, sehingga muncul perselisihan dan pemahaman yang salah
Saya harap mari kita di Kota Jayapura menjaga kehidupan bertoleransi antar umat beragama, agar kita di Kota Jayapura ini dapat hidup aman, damai dan tentram.
Kakorwil, Papua & Papua Barat: Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal