Karo - Media Dunia News.id.
Unit Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanah Karo, menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Karo. Dua pria berinisial JT (46) dan SG (34), keduanya berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Desa Nari Gunung Tapak Kuda, Kecamatan Tiganderket, diamankan karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu.
Peristiwa Penangkapan dilakukan pada Jumat, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Simpang Jandi Meriah, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, tepatnya di pinggir jalan.
Dari hasil pengungkapan, petugas lebih dahulu mengamankan JT. Saat dilakukan penggeledahan, dilakukan oleh tim personil satresnarkoba Polres Tanah Karo, ditemukan barang bukti berupa 1 buah bong dan 1 unit handphone Oppo warna biru. Setelah diinterogasi, J.T. mengakui bahwa ia telah memberikan narkotika diduga jenis sabu kepada seseorang bernama SG.
Menindak lanjuti informasi tersebut, personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo, segera melakukan pengembangan dan berhasil menangkap S.G. di Desa Nari Gunung I, Kecamatan Tiganderket. Dari tangan S.G., petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa 3 paket plastik klip berisi kristal putih diduga sabu dengan berat netto 0,22 gram, 1 plastik klip kosong, 1 kotak rokok merk Sae, uang tunai Rp200.000, serta 1 unit handphone Redmi warna hitam.
Saat ini, Kedua tersangka JT dan SG beserta seluruh barang bukti diamankan ke Mapolres Tanah Karo untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla., membenarkan penangkapan tersebut.
“Kedua tersangka saat ini telah kami amankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Tanah Karo,” tegas Kapolres, Rabu(15/10) pagi di Mapolres.
Atas segala perbuatan dan pelanggan hukum yang diperbuat orang kedua tersangka, Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo pasal 132 (1) dan Pasal 112 ayat (1) jo pasal132(1) Undang-Undang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun pegenersi muda.
Langkah cepat dan tegas Satresnarkoba Polres Tanah Karo, ini kembali menegaskan komitmen Polri di bawah kepemimpinan AKBP Eko Yulianto dalam memerangi peredaran narkoba hingga ke pelosok desa demi menjaga genersi muda.
(Bangunta sembiring).
Unit Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanah Karo, menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Karo. Dua pria berinisial JT (46) dan SG (34), keduanya berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Desa Nari Gunung Tapak Kuda, Kecamatan Tiganderket, diamankan karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu.
Peristiwa Penangkapan dilakukan pada Jumat, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Simpang Jandi Meriah, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, tepatnya di pinggir jalan.
Dari hasil pengungkapan, petugas lebih dahulu mengamankan JT. Saat dilakukan penggeledahan, dilakukan oleh tim personil satresnarkoba Polres Tanah Karo, ditemukan barang bukti berupa 1 buah bong dan 1 unit handphone Oppo warna biru. Setelah diinterogasi, J.T. mengakui bahwa ia telah memberikan narkotika diduga jenis sabu kepada seseorang bernama SG.
Menindak lanjuti informasi tersebut, personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo, segera melakukan pengembangan dan berhasil menangkap S.G. di Desa Nari Gunung I, Kecamatan Tiganderket. Dari tangan S.G., petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa 3 paket plastik klip berisi kristal putih diduga sabu dengan berat netto 0,22 gram, 1 plastik klip kosong, 1 kotak rokok merk Sae, uang tunai Rp200.000, serta 1 unit handphone Redmi warna hitam.
Saat ini, Kedua tersangka JT dan SG beserta seluruh barang bukti diamankan ke Mapolres Tanah Karo untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla., membenarkan penangkapan tersebut.
“Kedua tersangka saat ini telah kami amankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Tanah Karo,” tegas Kapolres, Rabu(15/10) pagi di Mapolres.
Atas segala perbuatan dan pelanggan hukum yang diperbuat orang kedua tersangka, Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo pasal 132 (1) dan Pasal 112 ayat (1) jo pasal132(1) Undang-Undang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun pegenersi muda.
Langkah cepat dan tegas Satresnarkoba Polres Tanah Karo, ini kembali menegaskan komitmen Polri di bawah kepemimpinan AKBP Eko Yulianto dalam memerangi peredaran narkoba hingga ke pelosok desa demi menjaga genersi muda.
(Bangunta sembiring).