Bengkulu Tengah, MDNews.id — Pemerintah Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada Selasa (12/8/2025) di Kantor Desa Tanjung Dalam. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, sekaligus tindak lanjut integrasi layanan gizi dan kesehatan bagi anak-anak serta ibu hamil.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dihadiri oleh Camat Pondok Kubang, Kepala KUA, perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, kader posyandu, bidan desa, tenaga kesehatan dari Puskesmas Tanjung Dalam, pendamping desa, Babinsa, tokoh masyarakat, hingga tokoh pendidikan.
Kepala Desa Tanjung Dalam, Bambang Setiawan, menegaskan bahwa stunting adalah persoalan yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi menyangkut masa depan anak-anak kita. Melalui rembuk stunting, kita menyatukan komitmen dan menyusun rencana aksi bersama agar kasus stunting bisa kita tekan,” ujarnya.
Forum rembuk ini membahas sejumlah agenda penting, di antaranya:
1. Mengidentifikasi dan memverifikasi data anak stunting di desa.
2. Menyepakati langkah-langkah penanganan dan pencegahan stunting.
3. Mengintegrasikan program desa dan lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting.
4. Menyusun komitmen bersama yang dituangkan dalam berita acara sebagai dasar perencanaan kegiatan desa ke depan.
Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penandatanganan Berita Acara Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Stunting oleh seluruh peserta. Penandatanganan ini menjadi simbol sinergi dan kesiapan semua elemen masyarakat dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dengan adanya rembuk stunting ini, Desa Tanjung Dalam diharapkan semakin siap melaksanakan program-program pencegahan stunting secara konsisten demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (Isharyanto)
Editor: Bung Meiji