KARO - Media Dunia News. id.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, menghadiri Sosialisasi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pembinaan Transformasi Posyandu Desa. Acara ini dilaksanakan di Losd Desa Payung.
Pada Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Empat Kecamatan, yakni : Kecamatan Payung, Tiganderket, Kutabuluh, dan Namanteran.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP - PKK Roswitha Antonius Ginting, hadir bersama Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga, Dahlia Komando Tarigan. Pada hari yang sama, Selain memberikan Pembinaan, Ketua TP-PKK juga memperkenalkan diri beserta jajaran pengurus PKK Kabupaten Karo, periode 2025–2030. yang telah dilantik oleh Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes.,pada 13 Maret 2025 lalu. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu DesaAdapun Tujuan Program ini bertujuan untuk mendorong Transformasi Posyandu menjadi lebih Aktif dan Responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Dalam sambutannya, Roswitha Antonius Ginting, mengimbau seluruh kader PKK di tingkat Kecamatan dan untuk terus menjalankan Program-program tersebut secara Konsisten.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap Kebersihan dan Pendidikan, Ketua TP-PKK, juga menyerahkan bantuan 10 berupa Tong sampah kepada Yayasan Pendidikan Sekolah Dasar dan 2 tong sampah untuk Yayasan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Payung. Tak hanya itu, beliau juga menyempatkan diri memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi di Sekolah Dasar di Desa Gurukinayan.
“Saya berharap agar seluruh Program PKK dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat maupun menekan angka Stunting di Desa-desa. Tujuannya adalah : Untuk mewujudkan Karo Unggul dan Karo Sejahtera,” ujarnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Ketua TP- PKK, turut membakar semangat seluruh Peserta dan Kader PKK dengan seruan yel-yel: “Karo Unggul, Karo Sejahtera!” yang disambut dengan tepuk tangan meriah dan seruan, “Mejuah-juah!”.
( Bangunta Sembiring ). |