Karo .
Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Tanah Karo mengadakan doa bersama bagi personel beragama Nasrani pada Kamis(21/11/2024) pukul 19.50 WIB.
Acara dilaksanakan di Aula Purpur Sage Tantya Sudhirajati, Polres Tanah Karo, dengan dihadiri pejabat utama (PJU), perwira, serta personel Polri dan PNS Polres Tanah Karo yang beragama Nasrani.
Acara doa bersama ini dipimpin oleh Pendeta Darwis Tarigan dari Gereja GPDI. Dalam khotbahnya, Pendeta Darwis mengajak seluruh hadirin untuk memperkuat doa dan upaya menjaga persatuan demi terciptanya Pilkada yang damai, aman, dan lancar di wilayah Kabupaten Karo.
Doa bersama diawali dengan lagu pujian pembuka yang menciptakan suasana penuh khidmat, diikuti doa pembuka, dan khotbah dari Pendeta Darwis Tarigan.
Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman serta memohon kepada Tuhan agar seluruh rangkaian Pilkada 20 24 berjalan tanpa hambatan.
Seluanjutnya Acara dilanjutkan dengan doa khusus untuk kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada nantinya, termasuk permohonan agar para personel Polres Tanah Karo, yang bertugas di lapangan diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas.
Sementara Pada pelaksanaan kegiatan Doa bersama ini dilaksanakan, ditutup dengan lagu pujian dan doa penutup.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengajak seluruh masyarakat untuk bersamansama menjaga persatuan dan situasi kamtibmas selama Pilkada.
"Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi persatuan dan keamanan wilayah harus tetap menjadi prioritas kita bersama. Semoga melalui doa ini, kita diberi kekuatan dan kebijaksanaan untuk menjalani tugas dengan baik," ujar Kapolres.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam upaya Polres Tanah Karo mendukung Pilkada yang damai, sekaligus menegaskan komitmen institusi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Usai pelaksanaan kegiatan Doa bersama tersebut selanjutnya dilaksanakan ditutup dengan lagu pujian dan doa penutup
( Bangunta Sembiring )