Sudah terlalu setelah jadi Penghulu memerintah di Desa dirinya seakan bagai seorang Raja di kampungnya, dirinya merasa Raja di kampung terjadi di Rokan Hilir, Riau. M.Nababan, Penghulu Balam Jaya Kecamatan Balai Jaya baru dilantik Bupati Rohil,29 November 2023 lalu,langsung tancap gas sepantaran dan unjuk taring kekuasaan seperti raja yang jahil.
Tak jelas bisikan apa yang jadi petunjuk sehingga menjadi penyebabnya,M.Nababan memecat (JRS) bersama dua rekanya dari jabatan Kadus (Kepala Dusun) di daerahnya.
Pemecatan (JRS) digantikan Heri Budiman ini dengan SK Penghulu Balam Jaya Nomor : 20 Tahun 2023.
Tak terima Rajanya sewenang-wenang,emak-emak warga Balam Jaya,murka, Kamis (21/12/2023) kaum tua yang bukan milenial ini menggelar protes di kantor Penghulu.
Kantor Penghulu mereka segel,spanduk yang di pajang menilai perbuatan main pecat oleh Penghulu tidak sesuai Permendagri Nomor : 67 Tahun 2017 Pasal 1 angka 5.
M.Nababan,Penghulu ini tidak dapat dihubungi untuk sandaran berita dari Awak media, Kaur (Kepala Urusan) Bidang Pemerintahan tidak berani menjawab aksi masa saat dikonfirmasi oleh Wartawan.
Camat Balai Jaya,Fauzan lebih memilih GTM (Gerakan Tutup Mulut) dengan alasan sedang rapat.
Kejadian sama, juga terjadi di Kepenghuluan Rohil,usai dilantik langsung main pecat dan ganti perangkat desa ini di Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan Kecamatan Bagan Senembah Raya atau dikenal dengan sebutan Basir.
Penghulu Harapan Makmur Selatan ini memberhentikan 2 Kaur (Kepala Urusan) di Kantor Desa,2 orang Kepala Dusun (Kadus),8 Ketua RW dan 2 Ketua RT di wilayahnya yang acara pelantikan dan pemberhentian di gelar di kantor desa,Rabu (20/12/2023) kemaren.
Menurut warga,Kamis (21/12/2023) indikasi politik tingkat desa saat ketika calon Penghulu perlu tim sukses dan gerbong politik dan
endingnya ada balas jasa politik.
Menurut warga setempat kondisi main ganti,pecat seperti ini tentunya akan berakibat buruk hingga berakhirnya masa bakti oknum Penghulu dan kejadian serupa ini telah pernah terjadi.
Sebab akan jadi lawan politik dan preseden buruk, terbuktinya memang batang tebu manisnya tak sampai ke ujung berakhir di jeruji besi setidak ada pelajaran dari masa lalu ada mantan Penghulu kini jadi penghuni Rumah Tahanan Negara.( Husin tanjung)