Dalam arahannya, Wabup menekankan jika SMK Negeri I Beringin adalah sekolah yang baik, termasuk pula para siswanya. Hal itu dibuktikan, Presiden Joko Widodo berkunjung ke sekolah tersebut, pada 16 September 2021 lalu, dalam rangka meninjau vaksinasi Covid-19 untuk para siswa.
"SMK Negeri I Beringin ini salah satu sekolah yang pernah dikunjungi Presiden. Untuk membuat sekolah ini dikunjungi Presiden, tidak semudah membalikkan telapak tangan. SMK ini dibuat, direncanakan, karena memang SMK ini baik sekolahnya, tempatnya, menjadi pertimbangan pejabat yang menentukan. Wajar SMK ini dikunjungi Presiden, tadi saja petugas pengibar bendera, tanpa dikomandoi sudah bergerak masing-masing. SMK I Beringin ini memang hebat. Tapi kalian harus tahu, maju mundurnya bangsa ini tergantung Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. SDM itu salah satunya ada di SMK I Beringin. Tugas kalian sekarang ini belajar, belajar, dan belajar!" tegas Wabup.
Wabup kembali menekankan, tidak ada orang yang hebat di dunia ini tanpa belajar. Bila ada orang yang bilang sesorang itu bisa maju, bisa hebat tanpa belajar, itu hanyalah omong kosong. Maka dari itu, Wabup menganjurkan kepada para siswa SMK Negeri I Beringin untuk terus mengikuti persaingan yang positif agar bisa menjadi orang-orang berguna di Indonesia.
"Saya yakin dan percaya dari SMK I Beringin akan muncul calon-calon pemimpin di masa akan datang. Tapi dengan catatan harus benar-benar belajar dengan situasi dan kondisi yang ada," pungkas Wabup.
Di kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Maka dari itu, para siswa harus pandai-pandai menggunakan kemajuan teknologi tersebut, salah satunya keberadaan handphone pintar atau smartphone.
"Pemakaian handphone bisa positif dan negatif. Bisa melihat Amerika, maaf cakap di kamar mandi, bisa melihat situasi di Jakarta hanya di kamar tidur. Itulah teknologi yang bisa memberi motivasi pendidikan. Tapi ada juga di handphone itu tidak baik yang kalian bisa dilihat kegiatan-kegiatan di luar negeri dan negara lain. Kalianlah yang bisa menentukan yang baik dan buruk. Kalau digunakan untuk yang negatif, maka akan hancur. Kalau digunakan dengan baik, banyak ilmu di sana," pesan Wabup.
Wabup kembali menegaskan, tugas seorang pelajar adalah belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Hargai dan hormati serta sayangi orangtua yang sudah susah payah mencari uang untuk biaya sekolah. Jangan sampai harapan dan kerja keras orangtua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya hingga sukses pupus hanya karena perilaku-perilaku menyimpang.
"Jadi harus banyak belajar. Sekolah yang baik. Jangan diikuti yang di luar-luar sana. Janji siswa, perangi narkoba, jangan ikuti tawuran. Jangan hanya dihapal, tapi aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Tidak usah diikuti yang seperti itu, nanti tidak bisa maju. Sebagai orangtua, kami bangga kalau kalian menjadi orang-orang hebat. Kalau kalian nanti berhasil, dan kalian datang ke sini (SMK I Beringin) dengan pakaian lengkap. Meski guru-gurunya lupa, dan kalian kasih tahu identitasnya, maka guru-guru kalian akan bangga. Bagaimana bangsa ini bisa lebih baik itu tergantung SDM-nya, dan SDM-nya ada di SMK I Beringin. Jangan sia-siakan pengorbanan orangtua yang mencari uang untuk biaya pendidikan kalian," tutup Wabup.
Di sela-sela upacara, Wabup melakukan penyematan lencana kepada Yolanda Safitri, salah seorang siswi SMK Negeri I Beringin yang menjadi peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 dari Kontingen Deli Serdang.
Turut serta pada upacara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yudy Hilmawan SE MM; Kepala Dinas Komunikasi; Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Christina Helen Siagian SSos; Kepala SMK Negeri I Beringin, Hj Hafrida Hanum SPd MPd; Camat Beringin, H Iskandar Sahyuti Siregar SSos MAP; dan lainnya.(al binus zai)