Novi pns dulu bertugas di kantor camat kota manna kini bertugas di cabang dinas pendidikan (Capdin),menjadi korban penipuan berkedok tes pns akan lulus dengan uang sebesar lima puluh juta (50.000000).Dp sedangkan jumlah yang harus di bayar setelah sk keluar (100.000000) seratus juta lagi tetapi karna keadaan mendesak timbul lagi perobahan dari si penipu. Di perintakan nya ibu novi untuk melunasi uang seratus juta itu alasan nya supaya sk cepat keluar.ternyata hasilnya sampai hari ini sk tersebut tidak ada.
Sambung nya ibu Novi anak saya mendapatkan tugas di muara enim, setelah mendapat imfo itu anak saya berangkat ke muara enim guna untuk bertugas sebagai pns dan setelah sampai di sana anak saya berkerja di kantor selama tiga bulan.
Karna berkerja tidak ada sk anak saya berhenti dan pulang ke ruma saya.
Sehubungan dengan pulangnya anak saya dari muara enim,saya lansung betaya dengan ibu camat kota manna Septi.
Mengapa yang ibu septi bilang cucumu yang panitia kelulusa di jakata itu tidak ada namaya di kantor itu
Mulai itulah kedok penipuan itu terungkap.
Ibu Novi menjelaskan lagi kepada media ini kalau bapak membutuhkan dukomen saya siap menyerakan nya semua asal bapak wartawan benar – benar akan mengungkap kasus penipuan ini karna yang di tipu itu puluhan orang.
Hingga berita ini diterbitkan konfirmasi ke pihak terkait terus di upayakan.(Darlian).