BENGKULU SELATAN,menurut data terhimpun yang sudah di kantongi awak media, BPD desa darat sawah memalsukan nama dan tanda tangan setiap penerimaan gaji guru paud dan guru ngaji di desa darat sawah.
Perlakuan dua orang anggota BPD desa darat sawah jelas mencoreng nama baik badan permuyawarat desa(BPD),dengan mengatas namakan orang lain di waktu menerima tunjangan guru paud dan guru ngaji.
Lantaran takut tidak mendapatkan dua tunjangan, anggota BPD berinisiatif menimpelkan nama orang lain yang jelas tidak memenuhi persyaratan alias tidak ada SK pengangkatan.
Berdasarkan temuan ini awak media langsung membawa data ke inspektorat kabupaten Bengkulu Selatan agar pihak inspektorat dapat menindak lanjuti prihal tersebut.
Konfirmasi ke pihak terkait anggota BPD mengatakan" itu hanya kecemburuan sosial saja jawab nya" melalui panggilan via WhatsApp .di situ dapat di petik bahwa anggota BPD ini sedang mencari pembenaran atas kelakuan nya yang kini di soroti,namun menurut pantauan kami di lapangan setiap penggajian di desa nama yang di cantum kan tidak perna mengambil gaji ke kantor desa.
Hingga berita ini di terbitkan konfirmasi ke pihak terkait sedang di upayakan.(DRLN)