Ketika di temui di tempat tinggalnya / Rumah yang Lbr 2 mtr × Pjg 4 mtr itupun numpang di tempat orang ( nempel di rumah Bpk iman / ngemper ) ibu yatmi mengatakan kepada awak media MDNEWS.com " Bahwa, Saya tinggal di rumah ini sudah hampir 10 tahun mas ( kepada awak media/ Red ) tadinya saya sama anak saya tetapi 2 tahun yang lalu meninggal karena sakit. sedangkan anak saya yang satu lagi sudah rumah tangga tapi tidak disini, "ujarnya sambil mederaikan air mata menahan pilu dalam tutur kata.
Masih dalam pemaparanya beliau ( Ibu yatmi ) menambahkan dengan jelas kepada kami awak MDNEWS.com
" Di dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari saya dari warga setempat dan bantuan dari Pak Lurah ( Kades Sarakan / Halimi ) yang sering memberkan batuan baik itu sembako atau dana untuk kebutuhan sehari- hari saya.kadang beliau ( Kades ) datang sendiri ke rumah kadang kala suka di bawakan oleh Staff Desa nya ke saya. dan saya juga dapat bantuan BLT DD dari Pemdes Sarakan " Alhamdullilah saya merasa senang karena uang tersebut dapat saya pergunakan untuk sehari- hari dan berobat saya. Pak Lurah ( Kades ) orang nya baik suka membantu saya sebagai warga nya.begitu juga warga di sekitarnya suka bantu saya. sedih hidup sendiri tapi saya merasa bahagia karenakan di perhatikan oleh warga dan kades ( Pemdes Sarakan ) jadi beban yang saya hadapi ini terasa tidak begitu berat walau hati ini sedih karena hanya sebatang kara.katanya sambil terurai air matanya.
Masih di tempat yang sama kami awak Reporter MDNews.com mewawancara Kades Halimi mengatakan " Bahwa ibu yatmi itu tinggal seorang diri sehari- hari memenuhi kebutuhan nya dari warga setempat kadang kala juga dari kami ( Pemdes Sarakan ) dan beliau juga dapat Batuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) dari Pemdes Sarakan . Secara pribadi saya sangat sedih melihat keadaan ibu yatmi yang hidup sendiri dan tinggal di lahan orang ( Lahan Bpk. Iman ) saya berharap semoga mendapat bantuan karena ibu yatmi sehari - hari nya dari warga sekitar dan kami sebagai kades .hal ini di lakukan untuk mengurangi beban hidupnya.sudah hampir 2 tahun hidup sendiri.katanya.
Tidak sampai di situ kami pun menemui Pak Iman sebagai pemilik lahan yang di tinggali oleh bu yatmi.beliau mengatakan, "Saya sudah anggap bu yatmi ini sebagai saudara kami, untuk memenuhi kebutuhannya dari warga sekitar ala kadarnya dan suka di bantu oleh pak kades. di karenakan suka sakit- sakitan jangan kan untuk mencari nafkah di dalam memenuhi kebutuhannya untuk jalanpun suka pakai tongkat.karena keadaannya sudah tua di tambah suka sakit.semoga saja datang batuan daripada para dermawan untuk meringankan beban hidup.begitu kata pak iman sambil penuh harap uluran tangan para dermawan. (Yanto. B)
Editor : Edy MDNews 01