Informasi yang berhasil dihimpun Mediadunianews.com juga pengakuan korban Rajun Padang bahwa dianiaya dua orang yakni SB (21) dan ES (34) telah melakukan pengeroyokan secara bersama sama terhadap Rajun Padang.
Akibat dari pengeroyokan tersebut Rajun Padang mengalami luka memar dan lebam di bagian wajah, bibir dan bagian kepala.
Menurut pengakuan Rajun Padang sebelum kejadian yang dialaminya Rajun Padang bersama beberapa warga lainnya berada di salah satu kedai di dusun 2 Desa Gundaling.
Ketika berada di kedai Rajun Padang mengangkat dua jari sambil berkata " hidup nomor 2".
Sekitar pukul 23:00 Wib Rajun Padang bermaksud pulang menuju rumahnya untuk istirahat. Lebih kurang jarak 100 meter setelah melangkah dari kedai tersebut secara tiba tiba SB dan ES kedua pelaku secara bersama sama melakukan pengeroyokan terhadap Rajun Padang hingga tersungkur dan sempat tak sadarkan diri.
"Sekira pukul 23:00 saya bermaksud pulang dari kedai, lebih kurang jarak seratus meter dari kedai SB dan ES tiba tiba memukul saya dari arah kanan dan kiri hingga aku terjatuh dan saya sempat tak sadar, "ucap Rajun Padang
Melihat kondisi yang dialami Rajun Purba , Istrinya dan teman temannya tak terima dan membuat laporan ke Polres Dairi setelah terlebih dahulu melakukan Visum ET Repertum di Puskesmas Tigalingga.
Istri Rajun Padang Boru Simalango kepada Mediadunianews.com menyampaikan harapannya agar Kepolisian ( Polres Dairi, red) segera menindak lanjuti laporan korban dan segera mengamankan pelaku.
" Kami berharap agar Kepolisian segera menindak lanjuti laporan suami saya dan mengamankan pelaku".
Beberapa warga Desa Gundaling ketika ditanyai terkait perilaku Rajun Padang dalam kesehariannya mengatakan bahwa Rajun Padang orang baik baik, mungkin karena berbeda pilihan sehingga pihak lain tak terima hingga melakukan pengeroyokan.
"Dia orang baik baik, mungkin karena beda pilihan maka Rajun Padang dikeroyok" kata Manalu dan diamini warga lainnya. (Delon Sinaga).
Editor : Edy MDNews 01