Pengaspalan Jalan Dari Hilizamurugo Menuju Kota Kecamatan Susua, di duga asal jadi.

Nias Selatan, Susua, mediadunianews.com - Pekerjaan pengaspalan jalan dari Hilizamurugo menuju Kota Kecamatan Susua terkesan terabaikan dan kualitas pekerjaan di duga buruk atau tidak bagus sehingga menimbulkan keresahan dan kekecewaan masyarakat. Kamis, (02/09/2021)

Hal ini, di sampaikan oleh beberapa masyarakat setempat yang tidak mau disebut namanya satu persatu di berita ini, saat awak media melakukan konfirmasi bahwa "pekerjaan pengaspalan ini kurang bagus, dan kami kurang puas dengan kualitasnya yang seperti ini. Jalan ini pasti cepat rusak, buktinya baru beberapa bulan selesai di kerjakan, sudah ada yang rusak dan hancur." Ungkap masyarakat penuh kecewa

Di ketahui juga bahwa lebar jalan itu berbeda-beda, ada yang 3 meter ada juga yang kurang dari 3 meter. Yah... Semoga saja Pimpinan di tingkat Kecamatan sebagai koordinator dan Anggota DPRD di Kecamatan Susua bisa meneruskan kepihak yang lebih berwenang. 

"Kami sangat berharap, supaya pihak kontraktor dan pihak pemerintah terkait bisa melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas pengerjaannya, karena jalan ini merupakan impian dan kerinduan masyarakat Kecamatan Susua yang sudah puluhan tahun dinanti, yang akhirnya pada tahun 2020 lalu terjawab. dan sayang sekali jika hasilnya seperti ini pada hal anggaranya Rp. 9 miliyar lebih." Harap masyarakat 


Melalui telepon seluler, pihak media lakukan konfirmasi (Kamis, 02/08/2021) kepada salah seorang Anggota DPRD Dapil IV dari Kecamatan Susua, Suarmanto Laia, S.Kom., MM, mengatakan bahwa "Kita berharap kepada kontraktor supaya yang kualitasnya kurang bagus itu di sisip ulang atau di perbaiki kembali, dan kepada PUPR Nisel supaya di ingatkan kontraktornya supaya benar-benar itu di perhatikan kualitasnya, "Kata Suarmanto

"Di sisi lain, saya sebagai Wakil Rakyat sekaligus bagian dari pengawasan pekerjaan tersebut saya meminta dan memerintahkan PUPR Nisel supaya memberikan himbauan dan menginstruksikan pihak kontraktor untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan terhadap pembangunan jalan yang masih kurang atau diragukan kualitasnya,"

"Lanjutnya, untuk kita ketahui bahwa panjang jalan yang di aspal itu ada 6,2 Km dengan anggaran itu kurang lebih sebesar Rp. 9 miliyar yang bersumber dari dana DAK Tahun 2020, dan tidak sampai atau tidak tembus di Kota Kecamatan Susua, dan pekerjaan itulah yang harus di fokuskan untuk di perhatikan,"

"Sambungan 6,2 Km sampai di ibu kota kecamatan Susua itu adalah aspirasi saya sebagai anggota DPRD sebesar Empat Ratus Juta Rupiah bersumber dari dana DAU sepanjang kurang lebih 400 meter yang masih dalam proses pengerjaan, sehingga aspalnya saat ini bisa sampai dan tembus di Ibu Kota Kecamatan Susua atau di Depan Kantor Camat, dan itu merupakan salah satu kepedulian saya terhadap wilayah Kecamatan Susua, dan kita berharap semoga pelaksanaan pengerjaannya sesuai harapan." Sambung Suarmanto

"Pihak masyarakat dan kita semua sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah atas kepedulian dalam membangun infrastruktur di wilayah Kecamatan Susua, namun jikalau kualitasnya seperti yang kita ketahui saat ini maka sangat dan sungguh disayangkan sekali, jadi kita berharap secepatnya ada pembaharuan dan perbaikan sesuai harapan kita bersama." Tutup Suarmanto

Awak media melanjutkan konfirmasi (Jumat, 03/09/2021) kepada Camat Susua, Fatisokhi Laia, S.Pd melalui telepon selulernya mengatakan bahwa "sebagai koordinator di tingkat Kecamatan Susua, hal-hal yang sudah di sampaikan oleh masyarakat sebagai aspirasi maka akan kita lanjutkan menyampaikan kepada pihak pemerintah terkait, dan kita berharap supaya jalan yang sudah di kerjakan itu yang kurang bagus kualitasnya supaya benar-benar di perhatikan dan di lakukan perbaikan, apalagi pekerjaan itu langsung dibawah pengawasan PUPR Nisel," Kata Camat

Kalau masyarakat menilai kualitas pengaspalan itu kurang bagus, itulah hak mereka sebagai pengguna jalan, dan kalau sudah sesuai dengan realitanya apa yang telah mereka sampaikan kita semua berharap semoga ada tanggapan dari pihak kontraktor dan PUPR.

Selanjutnya, awak media lakukan konfirmasi (Sabtu, 04/09/2021) kepada pihak kontraktor, Efendi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa "Kalau ada masyarakat yang kurang puas dengan kualitas pengaspalan jalan itu biar di tanya aja ke PU, tidak mungkin masyarakat yang lebih tau, dan itu pekerjaan masih dalam pemeliharaan atau masih tanggungjawab kita sebagai kontraktor, kalau ada aspal yang terkelupas atau aspalnya kurang maka itu kita sisip ulang atau perbaiki ulang," Kata Efendi sapaan akrabnya

"Lanjutnya, kalau ada sebagian yang terlepas atau sudah terbongkar itu karena air yang terus mengalir melewati bahu atau badan jalan, karena di sana tidak memiliki parit, dan parit tidak ada dalam pekerjaan kita, di tambah lagi daerah disana gunung-gunung." Jelas Efendi

Pihak mediadunianews.com menghubungi pihak PPK (Sabtu, 04/09/2021) melalui telepon seluler namun tidak ada jawaban dan setelah itu melakukan konfirmasi melalui via WhatsApp namun pihak media masih belum berhasil mendapatkan informasi dari PPK.

Hingga berita ini turun, dan pihak media ini akan terus melakukan konfirmasi kepada pihak terkait untuk perkembangan informasi berita selanjutnya. (M. Bll)

Editor : Edy MDNews 01

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال