Medan, mediadunianews.com - Rumah makan Ayam Penyet Brother di medan di serang sekelompok Pemuda Setempat yang mengakibatkan steling, meja dan kursi rusak parah tak layak pakai lagi, steling yang tertutup sama kaca pecah semua bagian depan. kejadian ini tepatnya di Jl Nguban Surbakti, Sempakata, Kecamatan Medan selayang, Kota Medan Minggu, (19/09/2021) pukul 02.00 wib.
Kejadian yang berawal dari kedatangan serbuan dari sekelompok anak muda arah dari sebelah kanan Rumah Makan Ayam Penyet Brother cafe, kemudian di kepung dari depan oleh yang di duga pemuda simpang Pemda, sesuai dengan tangkapan dari cctv terlihat sangat jelas kejadiannya.
"Kejadian ini sudah berulang-ulang, mulai dari bulan dua (Februari tahun 2021) bulan empat (April) bulan enam (Juni) dan Bulan sembilan (September) inilah terakhir bulan ini, jadi kalau kronologinya ini sebenarnya kita tidak tau apa masalahnya, yang jelasnya kita gak pernah tanya apa masalahnya detail-detailnya karena gak pernah jumpa kita sama orangnya (pelaku), "ujar Anwar Zebua selaku korban pengelola Brother Cafe.
Namun kita udah pernah laporkan pada pihak yang berwajib namun, gagal untuk di teruskan kasus ini, jadi mereka ini, datang mereka langsung tiba-tiba aja menyerang, membabi-buta, mukulin karyawan, melempari pelanggan semua sampai trluka di kepalanya, bawa Kelewang dan samurai panjang, kayu dan batu, dan membuat kami sebagai yang punya warung sangat trauma dengan hal ini kami minta perlindungan kepada pihak yang berwajib, "jelas Anwar Zebua sebagai pemilik warung
Mereka yang melakukan itu tidak hanya satu dua orang saja, "Kalau di perkirakan tadi malam jam 02.15 wib, sekitar 100 orang, seratus orang kurang lebih"
Saat kejadian tersebut ada tiga orang luka-luka,"Ada tiga orang, hanya saja udah kita bawa ke klinik tadi malam, tapi mereka tidak mau membuat laporan, "terang Anwar Zebua lagi
Pihak korban sudah pernah membuat laporan saat kejadian sebelumnya namun tidak ada kelanjutannya, dan setelah kejadian yang sekarang ini pihak dari dari kasat Reskrim Polrestabes Medan langsung melakukan olah TKP dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini.
Ketua HIMONI (Hino Masyarakat Ono Niha) Bapak Fatizatulo Nduru mengatakan, Mengutuk keras Segala Tindakan Begal dan peremanisme di kota Medan yang nampaknya mulai meresahkan warga Medan akhir akhir ini, serta meminta Pihak Keamanan agar llebih meningkatkan pengamanan di kota medan, "Tegas Ketua DPP HIMONI.
Setalah mendengar kejadian itu, langsung mendatangi TKP tadi sore minggu 19/9/2021 jam 17.12 wib, guna untuk memantau lebih lanjut perkembangan olah TKP dari pihak Polrestabes Medan, "pungkas KetuaDPP HIMONI. (Mr. Gulo)
Editor : Edy MDNews 01