Medan, MediaDuniaNews.com - Pilkada Kota Medan ketiga yang digelar KPU Kota Medan, di Hotel Grand Aston, Medan, Sabtu (5/12/2020) sore sempat diwarnai ketegangan antara dua pendukung paslon.
Hal itu berawal saat pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman menyanyikan yel-yel untuk jagoannya sesaat setelah berlangsungnya debat.
“Bobby-Aulia, menang, menang, menang!” teriak para pendukung Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Pendukung Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang juga hadir di lokasi debat coba membalas dengan terus meneriakan kata AMAN. Saling sahut pun terus terjadi dan suasana sedikit tegang.
Tensi semakin meninggi saat Akhyar Nasution-Salman Alfrarisi mendapat teriakan dari para pendukung Bobby-Aulia, ketika keluar dari arena debat menemui wartawan untuk sesi wawancara.
Beruntung, paslon Akhyar-Salman yang mendengar langsung teriakan itu hanya membalas dengan santun sembari mengacungkan satu jarinya. Pendukung Bobby-Aulia yang merasa tak digubris semakin meneriaki Akhyar -Salman yang sebelumnya melakukan sesi wawancara bersama wartawan.
“Banjir, banjir, banjir, banjir!” teriak pendukung Bobby Nasution-Aulia Rachamn lagi.
Mendengar teriakan-teriakan tersebut, paslon Akhyar-Salman tetap tak terpancing dan terus berjalan meninggalkan hotel.
Baca Juga: sungai Deli Meluap Tiga Rumah di Medan Maimun Hanyut
Ketua Tim Pemenangan AMAN Sebut Tim Bobby-Aulia Tak Punya Mental Juara
Menyikapi perihal itu, Ketua Tim Pemenangan AMAN, Ibrahim Tarigan menilai hal itu sebagai dinamika politik. Ia menyebut Pilkada adalah sebuah pesta dan semua anak Medan berkawan sesuai moto Paslon yang mereka usung. Hanya saja ia menilai jika sikap tim pendukung Bobby-Aulia tak menunjukan sikap kedewasaan dan tak memiliki sifat diplomasi.
“Kurang dewasa aja kita lihat. Harusnya dalam pertarungan siap kalah dan siap menang. Jiwa seorang diplomasi gak kelihatan dari mereka,” ujar Ibrahim kepada Pakar Berita, Sabtu (5/12/2020).
Pasangan AMAN, kata Ibrahim lagi, merupakan pasangan calon bermental juara. Terlebih, ia mengkaitkan nomor urut 1 pasangan AMAN sudah menyimbolkan sebagai juara dalam suatu konstestasi.
“Kalau AMAN punya mental juara. Kita aja nomor 1. Kalau juara itu kan dimana-mana nomor 1 bukan 2,” ucapnya.
Bawaslu Imbau Para Pendukung Paslon Pilkada Kota Medan Tetap Patuhi Aturan dan Prokes
Sementara itu, Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap, yang berada di lokasi langsung memberikan peringatan. Dia meminta kepada seluruh pendukung pasangan calon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami sampaikan dengan tegas bahwa protokol kesehatan sudah menjadi standar dalam kegiatan kampanye dan dalam kerumunan, jangan sampai hal itu justru dapat melanggar protokoler kesehatan ,” tegasnya.
Payung pun meminta kepada pendukung kedua pasangan calon, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi, debat telah berakhir.
“Karena kegiatan ini sudah selesai, dan arenanya nanti 9 Desember, saya kira lebih bagus di sana, jadi tolong mematuhi aturan. Nanti yang jadi korban Paslon karena mereka tidak tahu apa-apa, kejadian yang sebenarnya terjadi,” tutupnya.
Debat ketiga ini menjadi debat publik terakhir kedua paslon dan kini memasuki masa Minggu tenang hingga masa pencoblosan yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. (MD zt.).
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Politik