Masa dari Kamtibmas Indonesia menyampaikan orasinya diwakili oleh Panglima DPD Garda Kamtibmas Sumatera Utara Bang Yarman Gulo,M.PdK dengan didampingi Komandan Brigade Kamtibmas Indonesia Sumut Bang Juanda Aprianto Simanjuntak, S.Pd, S.T bersama Poltak Marbun DPD Kamtibmas Sumatera Utara mengatakan "Kami menolak kedatangan Rijiq Shihab ke Sumatera Utara, karena narasi dakwahnya Provokatif dan memecah belah bangsa, ini Medan Bung, ini Sumatera Utara miniatur NKRI, NKRI harga mati. Medan itu Pancasilais, jangan diobok dan dipecah belah, kalau Rijiq datang maka kami hadang dan kami usir, "ujarnya Panglima Daerah Garda Kamtibmas Sumut.
Selanjutnya Masa berteriak Allahu Akbar, selanjutnya Ustaz Martono dan Ustaz Zulkarnaen dari NU Sumatera Utara, menyampaikan orasinya Tolak Rijiq Shihab, Kami tidak mau terima ulama yang tidak jadi tauladan, omongannya selalu provokatif dan pemecah belah bangsa. kami mau damai, Medan itu sudah rukun jangan lagi dirusak, kalau memaksa datang kami hadang di Bandara dan usir pulang ke Jakarta.
Selanjutnya Ustaz Martono dari Banser NU Sumut, memimpin long March ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, dalam pantaam Median Pihak kepolisian telah memasang pagar kawat berduri di depan Kantor Gubsu.
Ratusan Aparat Kepolisian telah menunggu mengamankan aksi ini, orasi dilanjutkan dengan berbagai aliansi masyarakat Islam Sumatera Utara, ada juga dari Front Pembela Pancasila, masa menginjak-injak baliho Foto Rijiq Shihab dan membakarnya dan masa bersorak-sorak, teriak, Orator teriak Rijiq Shihab, masa menyambut Tolak!Tolak Rijiq Shihab.
Dalam orasi kali ini masa tertib dan mematuhi protokeler kesehatan dan tidak ada yang anarkis, sehingga setelah menyampaikan orasi mereka agar pemerintah Sumatera Utara bersama aparat keamanan membuat keputusan tegas untuk menolak kedatangan Habib Rijiq Ke Medan, dan jika tidak didengarkan dan Rijiq memaksa maka massa akan menghadang dan mengusir pulang ke tempat asalnya. (YR. Gl)
Editor : Edy MDNews 01