Esti Sinurat, Kepala SD 030336 Batangari di Duga Kuat Berbuat Sewenang Wenang, Alokasi Dana BOS Tidak Jelas.

Sikalang, MediaDuniaNews.com - Kepala Sekolah Dasar 030336 Batangari Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Esti Sinurat dalam menjalankan tugasnya diduga otoriter sewenang wenang sehingga sangat merugikan Guru dan Anak Didik di Sekolah tersebut.    

Hal itu dikeluhkan dan disampaikan para Guru di Sekolah tersebut ke wartawan, bahwa Esti Sinurat tidak pernah melibatkan para Guru perencanaan penggunaan Dana BOS sesuai peruntukan anggaran dan kebutuhan pokok Sekolah atau RKAS.    

Seorang Guru yang sudah mengabdi selama 12 tahun sebagai Guru Honor Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Sartika Sigalingging (34) di berhentikan sepihak oleh Esti Sinurat bulan Agustus Tahun 2020.    


Sartika Sigalingging menuturkan, bahwa dia sudah bekerja sebagai tenaga operator Sekolah dan mengajar selama sembilan tahun sejak tahun 2019 di Sekolah Dasar tersebut.   

"Saya merasa sedih dan berat hati karena saya di berhentikan sepihak oleh Kepala Sekolah. saya sudahmemohon ke Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi agar saya tetap bertugas di Sekolah Dasar 030336 Batangari".ucap Sartika Sugalingging.     

Sartika Sigalingging menjelaskan, Esti Sinurat memberhentikan dirinya, dengan membuat konspirasi sehingga apa yang dikerjakannya selama ini dianggap tidak becus karena Sartika Sigalingging sering protes terhadap anjuran Esti Sunurat terkait penggunaan Dana BOS yang dianggap tidak sesuai dan melanggar regulasi Dana BOS.    

"Ibu Kepala Sekolah merasa saya tidak menuruti kemauannya terkait penyusunan dan laporan penggunaanDana BOS. Sehingga dibuatlah konspirasi, bahwa saya tidak bekerja melaksanakan  tugas saya sebagai operator IT  di Sekolah tersebut dan menghunjuk Anak kandungnya bernama Cici Samosir sebagai operator dan pengajar di Sekolah tersebut "tutur Sartika Sigalingging    

Sartika Sigalingging menjelaskan bahwa kebutuhan pokok untuk Sekolah dan Guru diabaikan Esti Sinurat,namun dalam penyusunan dan pertanggung jawaban ada antara lain, makan minum, spidol tulis untuk Guru, Sapu Lidi, dan lain lain termasuk Laptop dan biaya Olimpiade siswa, namun barang dan pengeluaran yang dimaksud tidak ada atau fiktif, namun dalam Surat Pertanggung Jawaban ke Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Dairi ditulis ada.     

"Ibu Kepala Sekolah mengabaikan kebutuhan pokok dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah, seperti,makan minum guru, spidol tulis ,sapu lidi dan lain lain termasuk pembelian Laptop namun dalam SPJ penggunaan anggaran Kepala Sekolah dibuat ada" ungkap Sartika Sigalingging.  

Hal senada disampaikan salah seorang Guru  bermarga Matanari kepada wartawan didampingi guru lainnya,bahwa Esti Sinurat tidak pernah melibatkan para guru untuk membahas Rencana Penggunaan Dana  BOS.    

"Saya tegaskan bahwa Dewan Guru tidak pernah dilibatkan pembahasan penggunaan Dana  BOS oleh Kepala Sekolah, "kata Matanari dengan tegas.      

Pengamatan di Sekolah tersebut tampak mobilier sekolah seperti  meja dan kursi anak anak didik terlihat sudah tidak layak untuk digunakan karena kondisi meja sudah rusak parah.  Demikian juga beberapa ruangan tidak terawat, daun jendela dari kaca pecah dibiarkan, bola bola lampu listriktidak bisa menyala, pintu ruangan kelas tidak dapat tertutup, juga simbol simbol Negara Kesatuan Repulik Indonesia seperti Lambang Garuda dan Gambar Presiden dan Wakil Presiden RI tidak ada.    

Esti Sinurat ketika dikonfirmasi MediaDuniaNews.com dengan seluler tidak membalas cathingan WA , 2 ( duakali) dengan hari yang berbeda, mendatangi Sekolah tersebut, juga belum berhasil dikonfirmasi karena Esti Sinurat tidak ada di Sekolah.     

Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, melalui Kabid Sekolah Dasar, Elvis Panggabean ketika dimintai
tanggapannya terkait sikap dari Esti Sinurat sebagai Kepala Sekolah mengatakan, sudah pening karena KepalaSekolah yang satu ini.     

"Sudah pusing aku gara gara Kepala Sekolah yang satu ini". jawab Elvis Panggabean.   (Delon.S)

Editor : Edy MDNews 01

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال