Dairi, Mediadunianews.com - Pendidikan Formal sebagai wadah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang Cerdas tentu harus didukung fasilitas dan pendukung lainnya termasuk orang tua dan masyarakat.
Selain dari keberpihakan program pemerintah pusat yang mengalokasikan dan mengucurkan Dana Operasinal Sekolah harus ditambah dukungan dan kebijakan Pemerintah Daerah. Tentunya tak ketinggalan, tenaga pengajar (Guru) juga yang benar benar mempunyai kemauan untuk menyukseskan Program belajar mengajar.
SD Negeri O33917 dengan anak didik sebanyak 170 siswa, jauh dari harapan Pemerintah khususnya warga di sekitar SD Negeri O33917 Barisan Tigor Kecamatan Tigalingga,Kabupaten Dairi. Keluhan warga terkait kondisi sekolah tersebut disampaikan kepada Mediadunianews.com agar dapat mempublikasikan kondisi sebenarnya.
Menanggapi keluhan warga Barisan Tigor Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga, Mediadunianews.com mendatangi SD O33917 Barisan Tigor Kamis (10/9/2020).
Benar adanya apa yang disampaikan warga Barisan Tigor, dimana pekarangan sekolah tanpak tidak terurus ditutupi dedaunan kering disana sini terkesan seperti diterlantarkan, bangunan seperti daun jendela ruangan belajar siswa terbuat dari kaca pecah juga dibiarkan begitu saja.Pekarangan lainnya dibiarkan ditumbuhi semak belukar, Kantor Guru dan Kepala Sekolah tanpak tidak terawat jendela kaca banyak debu, atap seng yang terbuka dibiarkan dan beberapa mobilier terlihat sudah rusak dan ada yang rusak parah seperti kursi panjang di teras ruang Guru dan Kepala Sekolah.
Pada bagian lain fasilitas penerangan seperti bola lampu listrik tidak ada dan bola lampu yang terpasang seperti di kamar mandi siswa tidak menyala tapi jaringan kabel listrik terpasang.
Sesusai permintaan beberapa Guru di Sekolah tersebut meminta agar Mediadunianews.com hal tersebut ditanyakan langsung kepada Kepala Sekolah sebagai Pimpinan di sekolah tersebut.
Ketika Wartawan menanyakan keluhan warga dan kondisi Sekolah tersebut ,Kepala SD Negeri O33917 DENNI MEGARIA SIMANJUNTAK beralasan karena Covid 19 dan kurang anggaran.
"Karena Covid 19 dan kurang anggaran" kata Denni M.Simanjuntak.
Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, B.Pane ketika dimintai tanggapannya melalui WA terkait kondisi SD Negeri O33917 Barisan Tigor tersebut, Pane menjawab pihaknya segera turun ke sekolah tersebut.
"Akan segera dilakukan pengecekan ke lokasi".
balas Pabe melalui WA.
Dari beberapa sumber Mediadunianews.com terutama warga Barisan Tigor Desa Lau Bagot yang berhasil di konfirmasi dan memohon identitasnya tidak ditulis , khawatir ada efeknya karena anak anak mereka belajar di Sekolah tersebut sangat berharap dan bermohon agar Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi serius dalam membina dan mengawasi penggunaan anggaran di sekolah tersebut juga melakukan pengawasan sesuai regulasi yang ada. Bukan Asal Bapak Senang (ABS).
(Delon Sinaga)
Selain dari keberpihakan program pemerintah pusat yang mengalokasikan dan mengucurkan Dana Operasinal Sekolah harus ditambah dukungan dan kebijakan Pemerintah Daerah. Tentunya tak ketinggalan, tenaga pengajar (Guru) juga yang benar benar mempunyai kemauan untuk menyukseskan Program belajar mengajar.
SD Negeri O33917 dengan anak didik sebanyak 170 siswa, jauh dari harapan Pemerintah khususnya warga di sekitar SD Negeri O33917 Barisan Tigor Kecamatan Tigalingga,Kabupaten Dairi. Keluhan warga terkait kondisi sekolah tersebut disampaikan kepada Mediadunianews.com agar dapat mempublikasikan kondisi sebenarnya.
Menanggapi keluhan warga Barisan Tigor Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga, Mediadunianews.com mendatangi SD O33917 Barisan Tigor Kamis (10/9/2020).
Benar adanya apa yang disampaikan warga Barisan Tigor, dimana pekarangan sekolah tanpak tidak terurus ditutupi dedaunan kering disana sini terkesan seperti diterlantarkan, bangunan seperti daun jendela ruangan belajar siswa terbuat dari kaca pecah juga dibiarkan begitu saja.Pekarangan lainnya dibiarkan ditumbuhi semak belukar, Kantor Guru dan Kepala Sekolah tanpak tidak terawat jendela kaca banyak debu, atap seng yang terbuka dibiarkan dan beberapa mobilier terlihat sudah rusak dan ada yang rusak parah seperti kursi panjang di teras ruang Guru dan Kepala Sekolah.
Pada bagian lain fasilitas penerangan seperti bola lampu listrik tidak ada dan bola lampu yang terpasang seperti di kamar mandi siswa tidak menyala tapi jaringan kabel listrik terpasang.
Sesusai permintaan beberapa Guru di Sekolah tersebut meminta agar Mediadunianews.com hal tersebut ditanyakan langsung kepada Kepala Sekolah sebagai Pimpinan di sekolah tersebut.
Ketika Wartawan menanyakan keluhan warga dan kondisi Sekolah tersebut ,Kepala SD Negeri O33917 DENNI MEGARIA SIMANJUNTAK beralasan karena Covid 19 dan kurang anggaran.
"Karena Covid 19 dan kurang anggaran" kata Denni M.Simanjuntak.
Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, B.Pane ketika dimintai tanggapannya melalui WA terkait kondisi SD Negeri O33917 Barisan Tigor tersebut, Pane menjawab pihaknya segera turun ke sekolah tersebut.
"Akan segera dilakukan pengecekan ke lokasi".
balas Pabe melalui WA.
Dari beberapa sumber Mediadunianews.com terutama warga Barisan Tigor Desa Lau Bagot yang berhasil di konfirmasi dan memohon identitasnya tidak ditulis , khawatir ada efeknya karena anak anak mereka belajar di Sekolah tersebut sangat berharap dan bermohon agar Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi serius dalam membina dan mengawasi penggunaan anggaran di sekolah tersebut juga melakukan pengawasan sesuai regulasi yang ada. Bukan Asal Bapak Senang (ABS).
(Delon Sinaga)
Tags
Pendidikan