Sidikalang, Mediadunianews.com-Pekerjaan Fisik Desa Gundaling Kecamatan Gunung Sitember, Dairi yang bersumber dari Dana Desa TA 2018 dan 2019 terkesan asal jadi, diduga penggunaan volume material dan tahapan pengerjaan tidak sesuai dengan kebutuhan atau RAB, sehingga program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak sesuai harapan warga khususnya pemanfaat serata adanya indikasi kerugian uang negara.
Pantauan Mediadunianews.com bersama beberapa warga yang turun kelokasi pekerjaan fisik di beberapa lokasi pekerjaan fisik TA 2018, benar apa yang dikeluhkan. Dimana hasil pekerjaan tanpak tidak sesuai dengan besarnya dana yang dianggarkan untukpekerjaan fisik salah satu Perkerasan Jalan Desa Gundaling menuju Desa Kendit Liang.
Dari Sumber di Desa Gundaling, jenis pekerjaan fisik yang dibiayai dari Dana Desa Gundaling antara lain, TA 2018 : Pembangunan Sumber Air Bersih/PSAB pembuatan 2 Bak Penampung dan Pemasangan Pipa, Pembentukan badan Jalan, Pelebaran Jalan sepanjang 1300 M Variasi dan Pengaspalan Jalan Panjang 750 M x 2,5 M.
Pekerjaan Fisik TA 2019 : PSAB dan Pemasangan Pipa sepanjang 4000M, Pembersihan Jalan dengan Panjang 250 M x 6 M dan Pelebaran Jalan 300 M x 3,30 M yang lokasi pekerjaannya di pertanyakan, Perkerasan Jalan dari Desa Gundaling menuju Desa Kendit Liang dan Pembangunan Parit Semen.
Warga Desa Gundaling D.Manik (43) memamaparkan, hampir semua pekerjaan fisik Dana Desa Gundaling selama ini terkesan asal ada dan informasi berapa besarnya anggaran dan volume fisik yang dikerjakan tidak dapat diketahui masyarakat karena tidak ada plank pekerjaan sebelum, sedang atau sesudah dikerjakan.
"Selama ini pelaksanan dan hasil dari pekerjaan fisik dari Dana Desa Gundaling terkesan asal ada ,berapa besar anggaran dan volume kegiatan fisik tidak dapat diketahui masyarakat karena tidak ada plank pekerjaan fisik" paparnya.
Ditambahkan, kondisi beberapa pekerjaan fisik tanpak hancur dan berantakan juga sudah ditumbuhi semak karena volume material pekerjaan tidak sesuai. PSAB yang menyerap Dana sebesar 626 jt ditambah swadaya masyarakat untuk pengadaaan pipa ke masing masing rumah warga namun air tidak berjalan lancar atau sering mati.
"Kondisi pekerjaan fisik Dana Desa Gundaling tanpak sudah banyak yang hancur dan ditumbuhi semak karena volume material asal ada. Juga PSAB yang dibangun dengan anggaran yang sangat besar ditambah swadaya dari warga namun banyak warga yang tidak dapat menikmati air bersih dari PSAB tersebut untuk kebutuhan sehari hari" tambah D Manik.
Beberapa Pemuda Karang Taruna Desa Gundaling juga menyampaikan hal serupa. Mereka juga menyesalkan kinerja Pemerintahan Desa Gundaling yang dinilai tidak becus dan tidak transparan dalam pengelolaan Dana Desa yang seharusnya dapat diketahui dengan mudah oleh masyarakat.
Anggota DPP Lembaga Akvokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM GAK) Delon Sinaga mengapresiasi sikap masyarakat Desa Gundaling yang ikut mengawal dan mengamati proses dari perencenaan dan realisasi pengelolaan anggaran bersumber dari Uang Negar yang tujuannya untuk menambah kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Perdesaan.
"Kita salut dan apresiasi atas kepedulian , perhatian masyarakat Desa Gundaling terhadap proses pengalokasian dan pengelolaan / pengerjaan sampai tahap realisasi pekerjaan fisik Dana Desa yang bersumber dari Uang Rakyat yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Perdesaan". ucap Delon Sinaga.
Sesuai dengan harapan warga Desa Gundaling yang merasa keberatan melihat kinerja Pemerintahan Desa Gundaling yang dianggap tidak transparan, LARM GAK siap membantu dan mengawal.
"LARM GAK siap membantu dan mengawal warga Desa Gundaling yang menilai kinerja Pemerintahan Desa dianggap tidak sesuai dan tidak transparan yang berakibat merugikan kepentingan masyarakat termasuk adanya indikasi kerugian Uang Negara."tegas Delon Sinaga.
(Maya/D.M)
Pantauan Mediadunianews.com bersama beberapa warga yang turun kelokasi pekerjaan fisik di beberapa lokasi pekerjaan fisik TA 2018, benar apa yang dikeluhkan. Dimana hasil pekerjaan tanpak tidak sesuai dengan besarnya dana yang dianggarkan untukpekerjaan fisik salah satu Perkerasan Jalan Desa Gundaling menuju Desa Kendit Liang.
Dari Sumber di Desa Gundaling, jenis pekerjaan fisik yang dibiayai dari Dana Desa Gundaling antara lain, TA 2018 : Pembangunan Sumber Air Bersih/PSAB pembuatan 2 Bak Penampung dan Pemasangan Pipa, Pembentukan badan Jalan, Pelebaran Jalan sepanjang 1300 M Variasi dan Pengaspalan Jalan Panjang 750 M x 2,5 M.
Pekerjaan Fisik TA 2019 : PSAB dan Pemasangan Pipa sepanjang 4000M, Pembersihan Jalan dengan Panjang 250 M x 6 M dan Pelebaran Jalan 300 M x 3,30 M yang lokasi pekerjaannya di pertanyakan, Perkerasan Jalan dari Desa Gundaling menuju Desa Kendit Liang dan Pembangunan Parit Semen.
Warga Desa Gundaling D.Manik (43) memamaparkan, hampir semua pekerjaan fisik Dana Desa Gundaling selama ini terkesan asal ada dan informasi berapa besarnya anggaran dan volume fisik yang dikerjakan tidak dapat diketahui masyarakat karena tidak ada plank pekerjaan sebelum, sedang atau sesudah dikerjakan.
"Selama ini pelaksanan dan hasil dari pekerjaan fisik dari Dana Desa Gundaling terkesan asal ada ,berapa besar anggaran dan volume kegiatan fisik tidak dapat diketahui masyarakat karena tidak ada plank pekerjaan fisik" paparnya.
Ditambahkan, kondisi beberapa pekerjaan fisik tanpak hancur dan berantakan juga sudah ditumbuhi semak karena volume material pekerjaan tidak sesuai. PSAB yang menyerap Dana sebesar 626 jt ditambah swadaya masyarakat untuk pengadaaan pipa ke masing masing rumah warga namun air tidak berjalan lancar atau sering mati.
"Kondisi pekerjaan fisik Dana Desa Gundaling tanpak sudah banyak yang hancur dan ditumbuhi semak karena volume material asal ada. Juga PSAB yang dibangun dengan anggaran yang sangat besar ditambah swadaya dari warga namun banyak warga yang tidak dapat menikmati air bersih dari PSAB tersebut untuk kebutuhan sehari hari" tambah D Manik.
Beberapa Pemuda Karang Taruna Desa Gundaling juga menyampaikan hal serupa. Mereka juga menyesalkan kinerja Pemerintahan Desa Gundaling yang dinilai tidak becus dan tidak transparan dalam pengelolaan Dana Desa yang seharusnya dapat diketahui dengan mudah oleh masyarakat.
Anggota DPP Lembaga Akvokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM GAK) Delon Sinaga mengapresiasi sikap masyarakat Desa Gundaling yang ikut mengawal dan mengamati proses dari perencenaan dan realisasi pengelolaan anggaran bersumber dari Uang Negar yang tujuannya untuk menambah kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Perdesaan.
"Kita salut dan apresiasi atas kepedulian , perhatian masyarakat Desa Gundaling terhadap proses pengalokasian dan pengelolaan / pengerjaan sampai tahap realisasi pekerjaan fisik Dana Desa yang bersumber dari Uang Rakyat yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Perdesaan". ucap Delon Sinaga.
Sesuai dengan harapan warga Desa Gundaling yang merasa keberatan melihat kinerja Pemerintahan Desa Gundaling yang dianggap tidak transparan, LARM GAK siap membantu dan mengawal.
"LARM GAK siap membantu dan mengawal warga Desa Gundaling yang menilai kinerja Pemerintahan Desa dianggap tidak sesuai dan tidak transparan yang berakibat merugikan kepentingan masyarakat termasuk adanya indikasi kerugian Uang Negara."tegas Delon Sinaga.
(Maya/D.M)
Tags
Daerah