Sidikalang, Mediadunianews.com-Para Pedagang , Pembeli juga Pengunjung di Pusat Pasar Sidikalang keluhkan banyaknya sampah bahkan tanpak sudah menumpuk di beberapa titik di Pusat Pasar Sidikalang juga menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung.
Sabtu (30/5/2020) beberapa Pedagang saat menggelar dagangannya di Pusat Pasar Sidikalang menyampaikan keluhan mereka kepada Mediadunianews.com di Pusat Pasar Sidikalang.
Salah satu Pedagang Buah J Banurea (50) Penduduk Panji /Desa Sitinjo yang menempati Kios Balerong Pusat Pasar Sidikalang menuturkan keluhannya, karena banyaknya sampah dan menimbulkan bau busuk.
" Nggak taulah ini. Sampah banyak dan sudah menumpuk dan bau" ucap J.Banurea.
Boru Sinurat (44) Penduduk Jl Lot Labana Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Pedagang Buah Buahan juga menyampaikan keluhan yang sama karena banyak sampah dan bau yang ditimbulkan sampah dibeberapa titik di Pusat Pasar Sidikalang.
"Itu lihat. Sampah banyak dan sudah menumpuk dan sudah bau". kata Boru Sinurat.
Dari penelusuran dan hasil konfirmasi Mediadunianews.com kepada beberapa orang Pedagang di Pusat Pasar Sidikalang, posisi Tong Sambah atau Bak Container Sampah yang di tempatkan oleh Pemkab Dairi jauh dari tempat jualan para pedagang, menjadi alasan bagi pedagang untuk mengantar sampah dari tempat jualan mereka.
Juga kurangnya kesadaran Pedagang, karena menurut beberapa pedagang yang mohon identitasnya tidak ditulis mengatakan ada Pedagang, sampah dari tempat/kios jualannya dibuang dekat tempat jualan atau kios lainnya.
Hal ini diamini seorang Ibu pedagang Buah Boru Hutagalung (60) Penduduk Desa Huta Rakyat Kecamatan Sudikalang.
"Tempat Tong Sampah agak jauh dari tempat jualan pedagang sehingga malas mengantar sampah ke Tong Sampah dan Continer Sampah. Juga kurangnya kesadaran sesama Pedagang karena ada Pedagang menumpuk sampah dan membuangnya ke dekat tempat jualan/ kios pedagang lainnya".jelas Ibu Boru Hutagalung.
Ibu Boru Hutagalung bersama Pedagang lainnya berharap agar Pemkab Dairi atau Dinas Pasar Sidikakang mencari solusi dan mengatasi secepatnya permasalahan sampah yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat di Pusat Pasar Sidikalang.
"Kami berharap agar Pemkab Dairi atau Dinas Pasar dapat mengatasi permasalahan sampah di Pusat Pasar Sidikalang ini". kata Boru Hutagalung.
Masih informasi dari sumber Mediadunianews.com di Pusat Pasar Sidikalang, untuk kebersihan Pusat Pasar ada kutipan Rp.9.000/ hari/lapak bagi Pedagang yang berjualan.
(Delon/Maya).
Sabtu (30/5/2020) beberapa Pedagang saat menggelar dagangannya di Pusat Pasar Sidikalang menyampaikan keluhan mereka kepada Mediadunianews.com di Pusat Pasar Sidikalang.
Salah satu Pedagang Buah J Banurea (50) Penduduk Panji /Desa Sitinjo yang menempati Kios Balerong Pusat Pasar Sidikalang menuturkan keluhannya, karena banyaknya sampah dan menimbulkan bau busuk.
" Nggak taulah ini. Sampah banyak dan sudah menumpuk dan bau" ucap J.Banurea.
Boru Sinurat (44) Penduduk Jl Lot Labana Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Pedagang Buah Buahan juga menyampaikan keluhan yang sama karena banyak sampah dan bau yang ditimbulkan sampah dibeberapa titik di Pusat Pasar Sidikalang.
"Itu lihat. Sampah banyak dan sudah menumpuk dan sudah bau". kata Boru Sinurat.
Dari penelusuran dan hasil konfirmasi Mediadunianews.com kepada beberapa orang Pedagang di Pusat Pasar Sidikalang, posisi Tong Sambah atau Bak Container Sampah yang di tempatkan oleh Pemkab Dairi jauh dari tempat jualan para pedagang, menjadi alasan bagi pedagang untuk mengantar sampah dari tempat jualan mereka.
Juga kurangnya kesadaran Pedagang, karena menurut beberapa pedagang yang mohon identitasnya tidak ditulis mengatakan ada Pedagang, sampah dari tempat/kios jualannya dibuang dekat tempat jualan atau kios lainnya.
Hal ini diamini seorang Ibu pedagang Buah Boru Hutagalung (60) Penduduk Desa Huta Rakyat Kecamatan Sudikalang.
"Tempat Tong Sampah agak jauh dari tempat jualan pedagang sehingga malas mengantar sampah ke Tong Sampah dan Continer Sampah. Juga kurangnya kesadaran sesama Pedagang karena ada Pedagang menumpuk sampah dan membuangnya ke dekat tempat jualan/ kios pedagang lainnya".jelas Ibu Boru Hutagalung.
Ibu Boru Hutagalung bersama Pedagang lainnya berharap agar Pemkab Dairi atau Dinas Pasar Sidikakang mencari solusi dan mengatasi secepatnya permasalahan sampah yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat di Pusat Pasar Sidikalang.
"Kami berharap agar Pemkab Dairi atau Dinas Pasar dapat mengatasi permasalahan sampah di Pusat Pasar Sidikalang ini". kata Boru Hutagalung.
Masih informasi dari sumber Mediadunianews.com di Pusat Pasar Sidikalang, untuk kebersihan Pusat Pasar ada kutipan Rp.9.000/ hari/lapak bagi Pedagang yang berjualan.
(Delon/Maya).
Tags
Daerah