Siak (Dayun), MediaDuniaNews.com - Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh Rotama malau (28 tahun), asal Ledong, tempat tinggal saat ini Dayun (di salah satu perkebunan sawit).
Selasa (15/01/2020) malam hari sekitar jam 21:00 Wib, di duga telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita di bawah umur (tidak mau disebut nama), menurut keterangan korban ketika hendak mau kekamar mandi (sedikit jauh dari rumah), tiba-tiba Rotama mengikuti dari belakang. "saya kan mau ke kamar mandi, tanpa saya sadari dia mengikuti saya dari belakang, setelah saya tahu saya teriak dan bergegas balik kerumah," ungkap korban.
Sambung korban, "saya takut sekali dan trauma, langsung saya bangunkan keluarga, tapi setelah kami cari ternyata dia menghilang," kata korban dengan raut muka berkaca-kaca.
Mendengar hal itu orang tua korban memanggil Rotama malau dan membicarakan kejadian tersebut. "kami tidak senang atas perbuatan Rotama itu, maka besoknya kami langsung memanggilnya kerumah untuk membicarakan kejadian itu, dia harus tanggujawab atas perbuatannya," ujar orang tua korban.
Masih orang tua korban, "karena permintaah orang tua walinya (Rotama) Hotben Malau meminta supaya di bicarakan secara kekeluargaan, setelah kami iyakan malah Rotama Malau kabur," ungkap orang tua korban.
Atas kejadian itu, orang tua korban berencana melaporkan ke pihak berwajib. "perbuatannya ini kami laporkan ke pihak berwajib, keluarga kami telah di buat malu," tutup orang tua korban. (Witër)
Editor : Edy MDNews 01
Selasa (15/01/2020) malam hari sekitar jam 21:00 Wib, di duga telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita di bawah umur (tidak mau disebut nama), menurut keterangan korban ketika hendak mau kekamar mandi (sedikit jauh dari rumah), tiba-tiba Rotama mengikuti dari belakang. "saya kan mau ke kamar mandi, tanpa saya sadari dia mengikuti saya dari belakang, setelah saya tahu saya teriak dan bergegas balik kerumah," ungkap korban.
Sambung korban, "saya takut sekali dan trauma, langsung saya bangunkan keluarga, tapi setelah kami cari ternyata dia menghilang," kata korban dengan raut muka berkaca-kaca.
Mendengar hal itu orang tua korban memanggil Rotama malau dan membicarakan kejadian tersebut. "kami tidak senang atas perbuatan Rotama itu, maka besoknya kami langsung memanggilnya kerumah untuk membicarakan kejadian itu, dia harus tanggujawab atas perbuatannya," ujar orang tua korban.
Masih orang tua korban, "karena permintaah orang tua walinya (Rotama) Hotben Malau meminta supaya di bicarakan secara kekeluargaan, setelah kami iyakan malah Rotama Malau kabur," ungkap orang tua korban.
Atas kejadian itu, orang tua korban berencana melaporkan ke pihak berwajib. "perbuatannya ini kami laporkan ke pihak berwajib, keluarga kami telah di buat malu," tutup orang tua korban. (Witër)
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Hukum dan kriminal
