Tingkat Kemiskinan di Kota Gunungsitoli, Menurun Tinggal 16%.

Gunungsitoli, MediaDuniaNews.com - Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua pada pertemuan Pers (16/12/2019) mengatakan angka kemiskinan pada Tahun 2019 telah menurun secara drastis hingga mencapai tinggal 16 persen lagi dan pemerintah Kota Gunungsitoli terus berupaya menurunkan angka kemiskinan.
           
Ketika DPC GWI Menyarankan kepada Wali Kota Gunungsitoli supaya mengantisipasi menjelang Natal dasn Tahun Baru agar mengusulkan kepada Menteri Perhubungan supaya armada Kapal Laut dipertambah di ASDP sehingga memperlancar penumpang serta ekonomi masyarakat.
           
Wali Kota Gunungsitoli menegaskan bahwa telah menyurati pihak kementerian perhubungan agar armada kapal dipertambah sesuai harapan masyarakat sehingga penumpang tidak terlantar di pelabuhan Gunungsitoli katanya.
           
Diawali Sekda Kota Gunungsitoli Ir Agustinus Zega menjelaskan, bahwa temu Pers ini bertujuan menyampaikan informasi terkait kebijakan Pemko Tahun 2019, dan klarifikasi berbagai isu dan penyampaian Walikota Ir.Lakhomizaro Zebua terkait Pencapaian Prestasi Pemerintah Kota Gunungsitoli.
           
Walikota Ir Lakhomizaro Zebua memaparkan, pemerintah berharap kepada wartawan dalam menyampaikan sebuah informasi hendaknya berbentuk solusi demi membangun Kota Gunungsitoli. “Temu pers ini kita laksanakan setiap tahun, kita berterima kasih APBD 2019 sudah berjalan dengan baik, dan masih ada yang kita benahi, dengan sisa waktu ini mari kita berjuang bersama, nanti dimasa pemeliharaan disitu kita benahi,” ujarnya.
           
Lanjut Walikota, di Tahun 2019 ini berbagai pembangunan telah dilaksanakan diantaranya, Pembangunan Jalan Strategis di kecamatan demi kemajuan kawasan pariwisata, Pembangunan tempat pariwisata Air Terjun Humogo di Gunungsitoli Idanoi, yang tahun ini akan dituntaskan, sekaligus Humogo sebagai Ikon Pariwisata dan pemerintah kota akan menyerahkan kepada desa untuk mengelola, memelihara dalam bentuk BUMDES sesuai peraturan demi menambah PAD desa.
           
Selain itu Pembangunan Jalan Hotmix menuju jalan tempat Pariwisata Gua Togindrawa sebagai kawasan cantik, wisata budaya, yang tahun depan akan dilanjutkan dengan melengkapi kios-kios untuk pedagang sovenir atau jualan lain. Di lokasi ini, Masyarakat Togindrawa telah menghibahkan tanahnya dengan gratis dan pengelolaannya pemko menyerahkan kepada desa masyarakat setempat
           
Lanjutnya, pembangunan Kantor-kantor Pemerintahan Kota telah dituntaskan. Kedepannya Kantor DPRD Kota Gunungsitoli harus dibangun. “Tahun 2020 ini, kita membangun jalan alternatif seperti jalan di Honu-Boyo kecamatan Gunungsitoli, karena situasi jalan ini bisa ancaman kepada sipengguna jalan, anak sekolah dan bisa longsor,” ujarnya.
           
Walikota juga menyampaikan telah membangun jembatan ke 4 kali Nou tepat dijalan Ampera. “Masyarakat dari arah Hilinaa bisa cepat sampai jika ke kantor Walikota Gunungsitoli dengan adanya jalan alternatif. Selain itu, kita telah menata Lapangan Merdeka dan telah kita bangun Tugu Gempa dan baru nampak keindahan Pantai Taman Yaahowu agar bebas pandang, hal ini kita telah jalin komunikasi kepada Pemkab Nias. Lapangan merdeka adalah titik nol makanya kita tempatkan disitu Tugu Gempa,” ujarnya.
           
Berikutnya pembangunan Lapangan Parkir Taman Yaahowu yang telah dijadikan Pusat Jajanan Malam. “Pedagang berterima kasih kepada Pemerintah Kota, disamping itu kita bantu pedagang dengan memberikan listrik gratis kepada mereka, saya berharap dan sangat senang jika disepanjang jalan Taman Yaahowu masyarakat berjualan bentuk Cave Coffie. Selain itu di depan taman, kita sudah sediakan Lapangan Parkir, dan tidak boleh parkir di sepanjang jalan taman,” ujarnya.
           
Walikota juga mengatakan, untuk pembangunan kantor-kantor harus dikeluarkan dari kota, seperti kantor-kantor di Dahana dan Kantor PUPR di Desa Saewe. “Selain itu, pembangunan Puskesmas yakni di Hilihao karena ada 8 desa disana, dan Puskesmas di Onanamolo kecamatan Idanoi, untuk 1Januari 2020 kita telah keluarkan SPT dan kita wajibkan Dokter dan Bidan sudah bertugas, dan pemko telah anggarkan 12 Miliar untuk pembelian alat-alat kesehatan,” ujarnya.
           
Walikota juga menyebutkan, bahwa Menteri Perhubungan sudah menyerahkan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli Pelabuhan Roro di Siwalubanua. “Kita usahakan agar pelabuhan ini difungsikan dari Gunungsitoli menuju Sibolga, tidak hanya ke daerah Singkil saja. Ini berguna mencegah kemacetan, membuka lapangan kerja,” ujarnya.
           
Walikota juga menyebutkan, sebagai pemimpin jangan pelit kepada rakyat. “Kita harus pro rakyat. Tentang Pembangunan tempat Jual Buah di Jalan Cipto Mangunkusumo depan RSU Gunungsitoli, itu bersifat sementara, Jika ada saran lokasi lain kita akan pindahkan. Kasihan kita kepada Inang-inang setiap hari kena hujan dan panas jika jualan. Kita jamin tidak macet jalur lintas tersebut karena ada jalan alternative,” kata Walikota.
           
Dialog dan diskusi dalam temu pers ini dihadiri oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah sekota Gunungsitoli.
           
Dalam kegiatan ini, wartawan menanggapi dan mengajukan pertanyaan dalam diskusi ini. Dan Walikota menerima saran dan pendapat para wartawan, dan langsung walikota memerintahkan para kadis yang membidangi tugas akan saran, pengaduan serta informasi yang disampaikan.
           
Mengakhiri sambutannya, Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Gunungsitoli, terlebih -lebih kepada para insan media cetak dan elektronik yang telah bersama membangun dan mendukung pemerintah Kota Gunungsitoli.  (Lz)

Editor : Edy MDNews 01
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال