KAPP SESALI PROYEK KHUSUS OAP, DI SEROBOT OLEH OKNUM KONTRAKTOR NO PAPUA


Timika Papua, MediaDuniaNews.com -   Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Mimika sesali adanya kontraktor pendatang yang serobot proyek  khusus kontraktor orang asli Papua (OAP).

Bagian SDM KAPP Mimika, Yan Worisio mengatakan bahwa hal tersebut telah terbukti, di mana  salah seorang sub kontraktor  dari CV Alan Jaya yang merupakan warga oknum  Sulawesi melakukan penyerobotan proyek pengerjaan drainase di SP1 yang sementara dikerjakan oleh kontraktor OAP. Prilaku penyerobotan ini menimbulkan pertanyaan bagi kontraktor OAP, dalam hal ini kenapa kontraktor pendatang bisa mendapatkan proyek atau pekerjaan pembangunan lebih dari satu?

“Ibu dari oknum Sulawesi itu, tiba-tiba datang bahwa dia juga ada bagian dalam pekerjaan got ini. padahal dia juga ada dapat proyek untuk kerja di beberapa titik lainnya di SP1. Kenapa dia bisa dapat banyak pekerjaan?,” kata Yan di SP1di lokasi proyek, Selasa (10/12/19).

Yan mengatakan, bahwa wanita penyerobot ini mengaku bahwa, ia memperoleh proyek langsung dari dinas PUPR Mimika.

Atas pernyataan wanita tersebut, maka KAPP menilai bahwa ada kesengajaan dari Pemkab Mimika melalui dinas terkait untuk memunculkan permasalahan antar kontraktor OAP dan pendatang.

“Kalau kontraktor pendatang bisa diberikan lebih dari satu proyek, lalu kita yang OAP ini mau makan apa? Makanya solusi yang kami tawarkan ke kontraktor pendataang ini adalah harus menghubungi kembali PUPR selaku dinas yang memberikan dia kerjaan itu,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif KAPP, Vaya Naa. Ia mengatakan yang diserobot merupakan proyek khusus yang dalam aturannya hanya dikerjakan oleh OAP. Selain itu, proyek tersebut tidak melalui peroses pelelangan, tapi dengan penunjukan langsung.

“Ini proyek dengan dana pembinaan yang diadakan setiap tahun supaya pengusaha Papua bisa peroleh bagian dalam membangun Mimika.  Kenapa ada pendatang yang diberikan kewenangan untuk pekerjaan ini?,” kata Vaya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Mimika, Bonifasius Saleo menjelaskan bahwa adanya kontraktor pendatang yang masuk dalam proyek khusus OAP lantaran OAP sendiri yang memberikan peluang dengan memberikan bendera CV-nya.

“Yang jelas kami tidak mengakomodir kontraktor non Papua ke bagian proyek yang khusus untuk OAP. Profil-profil yang masuk ke PUPR itu semuanya data OAP, bukan pendatang. Kami tidak tahu kenapa kontraktor pendatang bisa garap proyek khusus OAP,” jelas Boni di Kantor PUPR.

Kenyataan yang sering terjadi menurut dia, banyak kontraktor OAP miliki CV dan mempunyai pekerjaan, akan tetapi tidak mau mengerjakannya sendiri dan dipercayakan kepada sub kontraktor pendatang. Selain itu, ada juga kontraktor OAP yang telah diberikan kepercayaan, akan tetapi yang terkait tidak bisa menjalankan kepercayaan tersebut, sehingga tidak bisa terakomodir untuk pekerjaan lain di tahun berikutnya.

“Tapi itu semua bukan urusan kita di PU, karena kita sudah mengakomodir khusus OAP. Soal kontraktornya percayakan ke pendatang, itu urusan mereka,” katanya.

Dedi Abakai
Editor : Edy MDNews 01


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال