Medan, MediaDuniaNews.com - Warga jalan Karya gang Buntu Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat mendadak heboh, Anto (25) diduga kuat melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap Pt (23) seorang ibu rumah tangga beranak dua.
Awal kejadian Kamis (11/12/2019) sekira pukul 02.30 wib dini hari rumah korban disatroni seorang lelaki bernama Anto. Anto masuk melalui pintu depan dengan cara mengkotak-kotik kunci langsung menghampiri korban yang sedang tertidur pulas bersama dua orang anaknya yang masih balita, merasa tubuhnya seperti diraba korban tersentak terbangun dari tidurnya, begitu matanya terbuka betapa terkejutnya dia karena ada lelaki yang bukan suaminya dihadapannya. "Memang diketahui bahwa suami korban sering pulang kerja larut malam" Melihat aksinya diketahui, Anto sontak menutup mulut korban sambil mengancam dengan sebilah pisau, tak lama kemudian anak korban menangis sambil menjerit minta tolong, namun naas tak satupun tetangga sekitar mendengar dan secara spontan Anto melarikan diri.
Setelah Anto melarikan diri korban kembali berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Dengan nada terisak-isak korban menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya kepada warga. Kemudian salah seorang warga menemui Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
Dengan segera Kepling menuju Rumah korban dan meminta keterangan yang sesungguhnya terjadi, Setelah itu Kepling mengajak korban kePolsek Medan Barat untuk membuat Laporan atau pengaduan, begitu laporan diterima dan dicek ternyata Anto miliki cacatan hitam diPolsek tersebut, pihak Polsek melanjutkan pengaduan tersebut kePolresTabes Medan, melalui Unit Binmas Laporan korban langsung ditindaklanjuti. Kini tersangka Anto sedang dalam pengejaran Polrestabes Medan karena sudah melarikan diri.
Saat dikonfirmasi via telepon ke pihak Kepolisian Unit Binmas, membenarkan adanya laporan tersebut dan sudah mengirim personil keTKP, kini tersangka sedang kami lakukan pengejaran. Ucap seorang petugas Kepolisian yang enggan namanya disebut.
Penulis Lasso/Nuraida/Erlina/Efendi N, Reporter MDNews Medan
Editor : Edy MDNews 01
Awal kejadian Kamis (11/12/2019) sekira pukul 02.30 wib dini hari rumah korban disatroni seorang lelaki bernama Anto. Anto masuk melalui pintu depan dengan cara mengkotak-kotik kunci langsung menghampiri korban yang sedang tertidur pulas bersama dua orang anaknya yang masih balita, merasa tubuhnya seperti diraba korban tersentak terbangun dari tidurnya, begitu matanya terbuka betapa terkejutnya dia karena ada lelaki yang bukan suaminya dihadapannya. "Memang diketahui bahwa suami korban sering pulang kerja larut malam" Melihat aksinya diketahui, Anto sontak menutup mulut korban sambil mengancam dengan sebilah pisau, tak lama kemudian anak korban menangis sambil menjerit minta tolong, namun naas tak satupun tetangga sekitar mendengar dan secara spontan Anto melarikan diri.
Setelah Anto melarikan diri korban kembali berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Dengan nada terisak-isak korban menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya kepada warga. Kemudian salah seorang warga menemui Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
Dengan segera Kepling menuju Rumah korban dan meminta keterangan yang sesungguhnya terjadi, Setelah itu Kepling mengajak korban kePolsek Medan Barat untuk membuat Laporan atau pengaduan, begitu laporan diterima dan dicek ternyata Anto miliki cacatan hitam diPolsek tersebut, pihak Polsek melanjutkan pengaduan tersebut kePolresTabes Medan, melalui Unit Binmas Laporan korban langsung ditindaklanjuti. Kini tersangka Anto sedang dalam pengejaran Polrestabes Medan karena sudah melarikan diri.
Saat dikonfirmasi via telepon ke pihak Kepolisian Unit Binmas, membenarkan adanya laporan tersebut dan sudah mengirim personil keTKP, kini tersangka sedang kami lakukan pengejaran. Ucap seorang petugas Kepolisian yang enggan namanya disebut.
Penulis Lasso/Nuraida/Erlina/Efendi N, Reporter MDNews Medan
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Hukum dan kriminal