Hal ini terlihat dalam kunjungan reses Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan Sumut III Deli Serdang Hj. Jamilah SH, MKn pada Selasa (15/1/2019) sore kemarin.
Ada tiga hal yang menjadi keluhan utama warga Puji Mulyo. Yakni masalah limbah, sistem kontrak kerja yang dijembatani oleh biro jasa hingga persoalan bantuan pemerintah yang tak sampai kepada warga miskin.
"Kami warga tinggal dikelilingi oleh pabrik. Ada sekitar 78 pabrik di sini. Namun, kami mengeluhkan manfaat keberadaan mereka. Bahkan untuk bekerja saja kami sulit. Jika ingin bekerja harus melalui biro jasa. Dengan kehadiran biro jasa ini, kami sangat dirugikan sekali. 3 bulan putus kontrak, tidak boleh menyambung. Mohon buk, seperti Biro Jasa Ilham Prima agar kedepannya ditutup, "ungkap Suriadi (49) salah seorang warga.
Begitupun Zulham (50) warga Puji Mulyo lainnya yang meyatakan sangat tertekan dengan adanya biro jasa yang menghambat kesempatan penduduk sekitar pabrik untuk mendapat pekerjaan. Padahal, ia berharap dengan adanya industri di pemukiman mereka dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar.
"Sebelumnya, di pabrik sekitar sini tidak pernah ada biro jasa, bahkan saat ini jika ingin bekerja harus nyogok duit kepada biro jasanya, "akunya.
Meskipun baru mendengar keluhan warga Puji Mulyo, Hj. Jamilah tampak menanggapi persoalan tersebut secara serius. Ia menyatakan bahwa persoalan tersebut tidak akan berlarut jika warga berani untuk menyampaikannya ke publik.
Ia menyarankan agar para warga untuk membuat surat aduan ini ke Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara secara resmi.
"Inilah persoalan yang tidak kami diketahui. Kalau tidak bapak dan ibu sampaikan pasti kami bapak dan ibu dalam kondisi hidup yang baik. Untuj itulah, jika ada keluhan yang menyangkut keberlangsungan hidup warga maka cepat diadukan. Jangan takut untuk menyampaikan keluhannya, "imbau Hj. Jamilah. (zato)
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah