Sidikalang Dairi, mediadunianews.co - Naas dan sial dialami Anggota Kelompok Tani MARROAN Desa Jumaatuang Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi. Tujuh (7) Ekor Sapi Calon Induk Jenis Brahmana di maling dari kandangnya.
Bantuan dari Pemerintah Pusat itu di ketahui hilang setelah salah satu warga pagi pagi melintas dekat kandang Sapi tersebut. Menurut informasi dari Kepala Desa Jumaatuang,Jawaller NaiJawallerl (53 ). bahwa setelah warga lewat, warga tersebut melihat seekor sapi berada diluar kandang berjarak 75 meter dari kandangnya. Warga merasa curiga melihat seekor Sapi tersebut tidak pada kandangnya seperti biasa.
Karena merasa aneh dan curiga warga tersebut segera memberitahu kepada anggota Kelompok Tani yang ikut memelihara ternak Sapi tersebut. Dan para anggota Kelompok Tani MARROAN setelah melihat kondisi kandang, akhirnya menyimpulkan tujuh ekor Sapi tidak berada di kandangnya sebagai mana biasanya.
Kejadian ini segera di beritahu anggota Koptan kepada Kepala Desa Jumaatuang Jawaller Nainggolan (53). Kepala Desa Jumaatuang, Jawalller Nainggolan juga segera memberitahu kepada, Babinkamtibmas Desa, Babinsa,PPL Desa dan Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Bidang Peternakan atas hilangnya ternak sapi milik Kelompok Tani MARROAN.
Kapolsek Bunturaja, AKP. SP.Siringo ringo ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, kepada mediadunianews.co mengatakan benar telah ada pemberitahuan dari Kepala Desa Jumaatuang bahwa Sapi milik Kelompok Tani MARROAN telah hilang sebanyak tujuh ekor.
"Benar. Kepala Desa Jumaatuang telah memberitahukan ke Polsek Bunturaja bahwasanya Sapi milik Kelompok Tani MARROAN telah hilang tujuh ekor, "jawab AKP.SP Siringoringo, SH.
Ketika dikonfirmasi tentang tanggapan Polsek Bunturaja atas laporan hilangnya ternak Sapi milik Koptan MAARROAN, Kapolsek Bunturaja AKP. SP Siringoringo, SH mengatakan segera melakukan lidik dengan meminta keterangan dari PPL, Ketua Koptan, warga yang rumahnya terdekat dengan kandang Sapi tersebut dan warga yang melihat terakhir keadaan Sapi Sapi tersebut. Dan sudah di koordinasikan kepada Polsek lainnya yang di duga akses keluar untuk membawa ternak Sapi tersebut, seperti Polsek Kutalimbaru.
"Kita segera lidik dan meminta keterangan dari PPL Desa Jumaatuang,Ketua Koptan MARROAN, warga rumahnya paling dekat dengan kandang, dan warga yang terakhir melihat keberadaan Sapi tersebut. Dan Kami sudah koordinasikan dengan Polsek lainnya untuk menjaga yang diduga akses untuk membawa keluar ternak Sapi tersebut, "sambung AKP.SP Siringoringo, SH.
Informasi yang berhasil dihimpun mediadunianews.co, bahwa Sapi Sapi tersebut di duga di ambil dan di bawa keluar dari Desa Jumaatuang sekitar Pkl 12:00 hingga Subuh. Sehingga Sapi yang sebelumnya berjumlah dua puluh (20) ekor tinggal tigabelas ekor yang masih tetap berada di kandangnya.
(DELON.S).
Editor : Edy MDNews 01.
Bantuan dari Pemerintah Pusat itu di ketahui hilang setelah salah satu warga pagi pagi melintas dekat kandang Sapi tersebut. Menurut informasi dari Kepala Desa Jumaatuang,Jawaller NaiJawallerl (53 ). bahwa setelah warga lewat, warga tersebut melihat seekor sapi berada diluar kandang berjarak 75 meter dari kandangnya. Warga merasa curiga melihat seekor Sapi tersebut tidak pada kandangnya seperti biasa.
Karena merasa aneh dan curiga warga tersebut segera memberitahu kepada anggota Kelompok Tani yang ikut memelihara ternak Sapi tersebut. Dan para anggota Kelompok Tani MARROAN setelah melihat kondisi kandang, akhirnya menyimpulkan tujuh ekor Sapi tidak berada di kandangnya sebagai mana biasanya.
Kejadian ini segera di beritahu anggota Koptan kepada Kepala Desa Jumaatuang Jawaller Nainggolan (53). Kepala Desa Jumaatuang, Jawalller Nainggolan juga segera memberitahu kepada, Babinkamtibmas Desa, Babinsa,PPL Desa dan Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Bidang Peternakan atas hilangnya ternak sapi milik Kelompok Tani MARROAN.
Kapolsek Bunturaja, AKP. SP.Siringo ringo ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, kepada mediadunianews.co mengatakan benar telah ada pemberitahuan dari Kepala Desa Jumaatuang bahwa Sapi milik Kelompok Tani MARROAN telah hilang sebanyak tujuh ekor.
"Benar. Kepala Desa Jumaatuang telah memberitahukan ke Polsek Bunturaja bahwasanya Sapi milik Kelompok Tani MARROAN telah hilang tujuh ekor, "jawab AKP.SP Siringoringo, SH.
Ketika dikonfirmasi tentang tanggapan Polsek Bunturaja atas laporan hilangnya ternak Sapi milik Koptan MAARROAN, Kapolsek Bunturaja AKP. SP Siringoringo, SH mengatakan segera melakukan lidik dengan meminta keterangan dari PPL, Ketua Koptan, warga yang rumahnya terdekat dengan kandang Sapi tersebut dan warga yang melihat terakhir keadaan Sapi Sapi tersebut. Dan sudah di koordinasikan kepada Polsek lainnya yang di duga akses keluar untuk membawa ternak Sapi tersebut, seperti Polsek Kutalimbaru.
"Kita segera lidik dan meminta keterangan dari PPL Desa Jumaatuang,Ketua Koptan MARROAN, warga rumahnya paling dekat dengan kandang, dan warga yang terakhir melihat keberadaan Sapi tersebut. Dan Kami sudah koordinasikan dengan Polsek lainnya untuk menjaga yang diduga akses untuk membawa keluar ternak Sapi tersebut, "sambung AKP.SP Siringoringo, SH.
Informasi yang berhasil dihimpun mediadunianews.co, bahwa Sapi Sapi tersebut di duga di ambil dan di bawa keluar dari Desa Jumaatuang sekitar Pkl 12:00 hingga Subuh. Sehingga Sapi yang sebelumnya berjumlah dua puluh (20) ekor tinggal tigabelas ekor yang masih tetap berada di kandangnya.
(DELON.S).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal