Rehapan di SDN 076704 Hiliwaito Mabar, Nias Barat, Diduga Ter-Indikasi Korupsi, Tokoh berharap Kaseknya di Proses

Nias Barat, mediadunianews.co - Pelalaksanaan Rehahibilitasi Ruang Belajar di SD Negeri No. 076704 Hiliwaito, Kecamatan Mandehe Barat, Kabupaten Nias Barat, Diduga tidak sesuai dengan bestek/gambar, hal ini di sampaikan oleh salah seorang Tokoh berinisial NG, kepada pers mediadunianews.co, saat lintas dilalangan senin (03/12/18).

Tokoh menjelaskan pada tahun 2018, SD Negeri No. 076704 Hiliwaito, Mulai adanya pembangunan itu, Kaseknya kelola sendiri tanpa melakukan rapat, I'anya membentuk sendiri tanpa musyawarah melalui Komite, hanya kepada Dewan Guru yang pro dengan Pak Kasek, "katanya.

Lanjutnya menjelaskan banyak yang seharusnya di lakukan pada ruang ruang kelas tersebut, Akan tetapi Kasek tak mau merehapnya, seperti papan dinding ruang kelas IIa, pemasangan seng asal asalan, plafon tidak semua di rehap padahal layak untuk di lakukan rehapan, ungkapnya dengan nada kecewa.

I'anya berharap kepada Bupati Nias Barat c/q. Dinas Pendidikan, kiranya kegiatan di SDN Hiliwaito, di turunkan team, untuk mensurvei dilapangan Kimerja Kaseknya biar dia pertanggungjawabkan dengan benar kegiatan tersebut.

Ditambahkanya SD Negeri Hiliwaito ini, semenjak Kasek yang sekarang, belum pernah melakukan pemeliharaan di sekolah dan juga kami menduga Dana BOS TA. 2017 dan 2018, terindikasi Korupsi, "Pungkasnya.

Berdasarkan info tersebut, pers mediadunianews.co, menjumpai Kepala Sekolah SD Negeri 076704 Hiliwaito an. HG dan Beliau berhasil ditemui di sekolah, Jumat 07/12/18.

Menurut keterangan Kasek (HG), saat di konfirmasi mengatakan di SD Negeri No. 076704 Hiliwaito, mendapat bantuan Rehapan, sebanyak 2 (dua) ruang belajar dan kegiatan tersebut di arahkan pada Kelas I (satu) dan IIa (dua A), yang bersumber dari APBN TA. 2018, Pagu Dana Rp. 170.169.000.-, Sistim pelaksanaanya Swakelola TP2RB, Mulai pekerjaan 15/10/18, selesai 15/12/18.

HG (kasek) menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini, sedang dikerjakan dengan baik, Adapun kegiatan yang kita lakulan rehap yakni : Pemasangan Keramik, Seng, Pintu, Jendela, Dinding (papan) yang rusak semua kita rehap, Pengecoran Selasar samping dan belakang, Pengecatan jadi tinggal anti maling sebanyak 30 buah yang belum di laksanakan karena masih sampai di sekolah, ungkap Kasek.

Pengamatan pers mediadunianews.co dilapangan saat melihat kegiatan tersebut dilapangan, sudah dikerjakan tinggal anti maling saja yang belum terpasang karena bahan masih belum ada di lokasi, Namun masih banyak lagi yang seharusnya layak untuk di rehap, mulai dari papan yang bolong begitu pula Pemasangan seng "Tidak Rapi", sepertinya dikerjakan asal asalan, jadi ada benarnya juga yang dikatakan Tokoh Masyarakat, sebaiknya Kaseknya segera di panggil dan diperiksa, karena kayaknya sekolah tersebut, Diduga kurang terpelihara.    (BD)

Editor : Edy MDNews 01.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال