Perdagangan pakaian bekas/monja sangat digemari oleh masyarakat selain murah,bahannya bagus dan terkadang merknya juga berkelas.Sehingga para cukong berusaha bermacam cara untuk meloloskan barang ilegal tersebut masuk ke indonesia.
Tetapi dengan kesigapan SATPOL AIRUD POLRES LANGKAT yang dipimpin langsung oleh KASAT IPTU DONI GUNAWAN dan Anggota KORAMIL 14 besitang berhasil tangkap dan gagalkan ratusan bal pakaian bekas (monja) asal negara tetangga sebelah malaysia.
Setelah KM SEPAKAT GT 31.2805 PBB diamankan SATPOL AIRUD POLRES LANGKAT menggiring kapal pengangkat pakaian bekas monja tersebut kedaratan tepatnya di dusun halban blok tangkahan simatupang, desa bukit selamat, kec besitang, kab langkat/ di wilayah hukum polsek besitang polres langkat.
Setelah kapal merapat kedaratan Kapolsek besitang AKP ADI ALFIAN beserta anggota langsung menuju ke TKP untuk ikut serta mengamankan tujuh tersangka dan ratusan bal monja yang dibawa tersangka.
Tujuh tersangka yang berhasil diamankan dari sebuah kapal kepompong:
1,zaharuddin manurung,62 thn,warga tanjung balai asahan.(NAKODA) kapal.
2,Dani damanik,35 thn,(ABK)warga tanjung balahi asahan.(ABK)
3,Harun alrasit,36 thn,(ABK)warga sidempuan.
4,muslim siregar,37 thn,(ABK)warga tanjung balai.
5,samsul manurung,40 thn,(ABK),warga datuk bandar.
6,muhamad tohir,36 thn (ABK), warga tanjung balai.
7,Dedek margolang,25 thn (ABK) warga tanjung balai.
dan lima (5) mobil truck yang digunakan untuk mengangkut pakaian bekas (monja) asal negeri jiran malaysia, dua truk diamanankan ditempat kejadian perkara (TKP) saat bermuatan pakaian bekas monja, kedua data noor Polisi mobil truck tersebut: BL 8112 JG,dan BL 9054 C,sementara ketiga mobil truk diminta tolong untuk ikut mengangkut ratusan bal monja tersebut masih diluar tempat kejadian perkara (TKP).
Tujuh tersangka yang berhasil diamankan dari kapal km sepakat merupakan diluar warga kab langkat melainkan warga dari tanjung balai asahan sumatera utara anak buah kapal (ABK) juga mengakui keberangkatan mereka dari port klang malaysia pada hari senin 10/12/18 dengan tujuan ke perairan langkat.tetapi mereka tidak tau persis dimana muatan ini mau dibongkar,mereka sudah tiga hari berada dilaut dan hanya menerima upah/imbalan sebesar RP 1,5 jta untuk satu orang anak buah kapal (ABK)
untuk proses hukum lebih lanjut tersangka dan barang bukti dibawa menuju ke POLRES LANGKAT. "ucap AKP ARNOLD HASIBUAN. humas POLRES LANGKAT. (MD TRG)
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal