Timika Papua, mediadunianews.co - Kerukunan Keluarga Kristen Maluku Utara (K3MU) Kabupaten Mimika menggelar acara Natal bersama yang berlangsung di Gereja Pentakosta di Tanah Papua Jemaat Semua Umat (JSU) di jalan Freeport Lama, Sabtu (8/12) dengan tema: Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita".Hadir dalam acara Natal tersebut Ketua K3MU Kabupaten Mimika Hempi Ona, Ketua Umum K2MU Hj. Ahmad beserta pengurus KKMU Kabupaten Mimika, Pendeta F X Wanggai, S. Th
Pendeta F X Wanggai, S. Th dalam khotbahnya mengatakan, kelahiran Yesus Kristus tidak sama seperti kelahiran anak-anak yang lain yang orang tuanya sibuk untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menantikan kelahiran anaknya. Hal tersebut berbeda dengan kelahiran Yesus Kristus yang dilahirkan di kandang ternak, sehingga menggemparkan dunia akan peristiwa tersebut.
"Kelahiran Yesus berbeda dari yang lain, biasanya kalau anak pertama mau lahir itu banyak yang harus dipersiapkan oleh orang tua, dan juga dilahirkan di RS atau klinik, "kata Pendeta Wanggai dalam khotbahnya.
Ia menjelaskan, kelahiran Yesus Kristus di dunia untuk mempersatukan umat Tuhan dari segala perbedaan sesuai dengan sub tema Natal K3MU untuk mempererat kerukunan dan persaudaraan dan menjadi berkat di Tanah Papua terlebih khusus di Timika untuk kemuliaan nama Tuhan."Kelahiran Yesus untuk mempersatukan kita semua, dari berbagai latar belakang dan status kita, "jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua K3MU Kabupaten Mimika Hempi Ona dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada keluarga K3MU Kabupaten Mimika yang boleh hadir dalam acara Natal bersama, sebab warga K3MU yang hadir pastinya memiliki pandangan yang sama untuk membangun persekutuan. Karena hal tersebut sangat penting dan saling membutuhkan satu dengan yang lain.
"Saya mau tekankan kepada K3MU yang selama 3 tahun berturut-turut dan pada kesempatan ini belum hadir agar bisa bergabung, karena persekutuan ini sangat penting sekali dan kita sangat membutuhkan satu sama lain, "kata Hempi.
Ia menjelaskan, sebanyak 67 KK dan lebih dari 2 ratus jiwa yang merupakan warga K3MU boleh mengambil bagian dalam setiap ibadah yang dilakukan. Namun ada beberapa orang yang acuh tak acuh dalam persekutuan, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk merangkul saudara-saudara yang lain agar boleh aktif didalam persekutuan."Tapi selama ini selaku Ketua K3MU Kabupaten Mimika 67 KK 244 jiwa setiap ibadah setiap Minggu berjalan itu rata-ratanya hadir dan satu dua orang yang diistilahkan seperti kapal selam, "jelasnya.
Dirinya berharap, tidak hanya K3MU saja yang aktif, namun kedepan KKMU Kabupaten Mimika bisa diaktifkan kembali agar bisa merangkul seluruh masyarakat Maluku Utara yang ada di Kabupaten Mimika baik Kristen maupun Islam.
"Kedepan KKMU harus bisa aktif kembali untuk merangkul semua keluarga KKMU di Kabupaten Mimika, "harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Natal K3MU Kabupaten Mimika Welyam Kawang mengatakan, selaku ketua panitia natal dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, baik warga K3MU maupun donatur yang sudah berpartisipasi, dan membantu dalam usaha pencarian dana sehingga acara Natal K3MU bisa terlaksana dengan baik.
Untuk acara Natal kali ini, pihak panitia hanya bisa memberikan bingkisan Natal bagi anak-anak sekolah minggu, namun dirinya berharap agar ditahun depan pada saat perayaan Natal kerukunan pemberian bingkisan lebih difokuskan pada ibu-ibu janda dan anak yatim piatu yang berasal dari keluarga K3MU.
"Harapan saya yang kalau tahun ini kami panitia hanya bisa membagi-bagikan bingkisan natal kepada anak-anak sekolah minggu K3MU, semoga ditahun yang akan datang kami bisa berikan kepada ibu-ibu janda, anak-anak yatim dan warga K3MU yang tidak mampu, "ungkapnya.
Dedi Abakai
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Agama