Penyunatan santunan anak Yatim, Kapolres Bener Meriah Lakukan Pra-Lidik Terkait Dugaan Santunan Anak Yatim Bener Meriah

Bener Meriah, mediadunianews .co - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui DIPA Dinas Syari'at dalam tahun Anggaran 2018 mengalokasikan dana santunan kepada anak- anak yatim sebesar Rp. 1.110.000.000,- ( Satu Milyar Seratus Sepuluh Juta Rupiah).

 Sesuai dengan progres kegiatan pencairan dana santunan anak yatim tersebut telah dicairkan pada tanggal 30 Mei 2018, lalu dan untuk selanjutnya disalurkan kepada anak- anak yatim yang tersebar di 10 kecamatan dalam wilayah daerah tersebut.

Plt. Kepala Dinas Syari'at Islam (SI) Bener Meriah Drs. Adyan AR, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya paket kegiatan santunan anak- anak yatim yang tersebar di 10 wilayah kecamatan dengan anggaran sebesar Rp. 1 Milyar lebih. Dimana setiap anak- anak yatim yang terdata dalam SK Bupati Bener Meriah sebagai penerima santunan mendapat bantuan dana sebesar Rp. 475.000,- ( Empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

" Bantuan santunan anak- anak yatim tersebut sebelum disalurkan telah diisi kedalam amplop masing-masing sebesar Rp. 475.000'- dan amplop tersebut telah di lem sangat rapi sebelum disalurkan kepada penerima, jadi tidak mungkin uang tersebut sampai ke tangan anak- anak yatim tersebut jumlahnya berkurang, "terang Adyian.

 Sementara itu ditempat terpisah Koordinator LSM Pukes Kabupaten Bener Meriah Drs. Suandris  Zeta kepada media ini, menyebutkan adanya indikasi dugaan  "penyunatan" terhadap bantuan santunan anak yatim.

" Kita sangat menyangkan adanya pemotongan santunan anak yatim tersebut dan kita berharap  kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, "tegas Zeta.

Dalam kesempatan tersebut koordinator LSM Pukes Bener Meriah itu  mengatakan pihaknya juga menerima informasi terkait adanya dugaan pemotongan santunan terhadap anak yatim yang seharusnya mereka terima, bahkan bukan itu saja ada kampung yang jelas-jelas ada anak  yatim tinggal di daerah tersebut  tidak menerima santunan yang dialokasikan oleh Pemerintah Bener Meriah tersebut.

Menanggapi adanya dugaan penyunatan santunan anak yatim di daerah lumbung Kopi arabika tersebut Kapolres Bener Meriah  AKBP. Fahmi Idris, S.Ik saat ditemui diruang kerjanya Rabu (16/8) membenarkan adanya Pralidik dilakukan terhadap sejumlah saksi di jajaran Dinas Syari'at Islam Bener Meriah terutama meminta keterangan tentang juklak maupun  juknis dari penyaluran santunan anak yatim tersebut. 

" Jika dalam penyaluran baik juklak maupun juknis ada yang salah maupun pihak petugas penyaluran bantuan santunan tersebut, maka kita akan tingkatkan kepenyelidikan, "terang Fahmi.    ( SS ).
 
Editor : Edy MDNews 01.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال