Nias, mediadunianews.co - Masyarakat Desa Sohoya Kecamatan Bawalato Kabupaten Nias Resah dan merasa tersakiti atas perilaku Sekretaris Desa (Sekdes) HZB yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Karena tidak mempedulikan setiap ada permohonan masyarakat terutama pada pengurusan surat menyurat.
Sesuai surat pernyataan Warga Desa Sohoya yang ditunjukkan kepada Bapak Bupati Nias bahwasanya Sekdes tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Sekdes seperti pada pengurusan Surat-Menyurat yang terkesan tidak membantu Masyarakat.
Seperti halnya pada pengurusan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan lain sebagainya yang sudah sekitar tiga (3) tahun dimohonkan melalui Sekdes untuk diurus namun sampai detik ini tidak kunjung selesai bahkan sebagian Kartu Keluarga (KK) warga Desa Sohoya Kecamatan Bawalato Kabupaten Nias masih menggunakan keluaran Tahun 2008 "
Menurut salah seorang warga Desa Sohoya yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan" Sekdes ini selalu mempersulit kami masyarakat terutama pada urusan Surat Menyurat, Serasa Tugasnya Sebagai Sekdes dikesampingkan sementara Dia lebih aktif pada Kegiatan Spritualnya Sebagai DUKUN dan juga Mengajar diSekolah Dasar (SD) walau akhir ini sudah dipecat KUPT Dinas Pendidikan Bawalato karena sdh mendapat laporan dari Masyarakat Desa Sohoya, "tutur warga
Ketika awak media Mencoba konfirmasi kepada Sekdes HZB melalui via seluler mengatakan "ngak apa-apa pak biar saja mereka melanjutkan surat mereka, "tegas Sekdes
Pada saat awak media mencoba menghubungi Camat Bawalato via seluler mengatakan " saya belum menerima surat masyarakat Desa Sohoya itu pak, silahkan konfirmasi dilapangan saja,udahlah ya saya buru-buru mau berkunjung Ke Desa sekarang, "ucapnya.
Terakhir pada Surat Masyarakat memohon dan berharap kepada Bapak Bupati Nias untuk melakukan pembinaan kepada Sekdes Sohoya Kecamatan Bawalato, sekaligus Memindahkannya pada instansi lain di Pemerintah Kabupaten Nias. (Herman Waruwu).
Editor : Edy MDNews 01.
Sesuai surat pernyataan Warga Desa Sohoya yang ditunjukkan kepada Bapak Bupati Nias bahwasanya Sekdes tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Sekdes seperti pada pengurusan Surat-Menyurat yang terkesan tidak membantu Masyarakat.
Seperti halnya pada pengurusan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan lain sebagainya yang sudah sekitar tiga (3) tahun dimohonkan melalui Sekdes untuk diurus namun sampai detik ini tidak kunjung selesai bahkan sebagian Kartu Keluarga (KK) warga Desa Sohoya Kecamatan Bawalato Kabupaten Nias masih menggunakan keluaran Tahun 2008 "
Menurut salah seorang warga Desa Sohoya yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan" Sekdes ini selalu mempersulit kami masyarakat terutama pada urusan Surat Menyurat, Serasa Tugasnya Sebagai Sekdes dikesampingkan sementara Dia lebih aktif pada Kegiatan Spritualnya Sebagai DUKUN dan juga Mengajar diSekolah Dasar (SD) walau akhir ini sudah dipecat KUPT Dinas Pendidikan Bawalato karena sdh mendapat laporan dari Masyarakat Desa Sohoya, "tutur warga
Ketika awak media Mencoba konfirmasi kepada Sekdes HZB melalui via seluler mengatakan "ngak apa-apa pak biar saja mereka melanjutkan surat mereka, "tegas Sekdes
Pada saat awak media mencoba menghubungi Camat Bawalato via seluler mengatakan " saya belum menerima surat masyarakat Desa Sohoya itu pak, silahkan konfirmasi dilapangan saja,udahlah ya saya buru-buru mau berkunjung Ke Desa sekarang, "ucapnya.
Terakhir pada Surat Masyarakat memohon dan berharap kepada Bapak Bupati Nias untuk melakukan pembinaan kepada Sekdes Sohoya Kecamatan Bawalato, sekaligus Memindahkannya pada instansi lain di Pemerintah Kabupaten Nias. (Herman Waruwu).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah